Pandemi Tak Halangi Guru SLBN Ajarkan Anak Didiknya Punya Pegangan Hidup

MALANGVOICE – Pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan di Kota Batu. Hal ini banyak membuat siswa, wali murid, hingga guru mengeluh. Namun, dalam kondisi seperti inilah biasanya kreativitas muncul untuk mencari solusi pembelajaran yang ideal tanpa bertemu.

Kreativitas ini dilakukan Pengajar Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu. Mereka menemulan trik untuk tetap mengasah anak didiknya.

“Kami mewajiban wali murid untuk mengirim video pembelajaran dirumah antara wali dan anak, jadi hampir setiap hari mereka mengirimkan videonya,” Jelas Kepala SLBN Batu, Siti Muawanah di sekolahnya, Sabtu (19/12). Selain itu pendidikan berbentuk vokasi juga diajarkan disini.

Para siswa diajarkan untuk membuat buah tangan yang juga memiliki nilai komersil. Seperti kue, masker ataupun topi.

Hasil kerajinan tersebut akan dipasarkan ke beberapa toko dan dijual langsung oleh wali murid. “Supaya lulus dari sini mereka mempunyai keterampilan untuk pegangan pekerjaan. Itulah tujuan kami,” jelasnya.

Hal tersebut juga diapresiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam bentuk penghargaan. Pada acara yang diadakan beberapa saat lalu di tanggal 13 Desember.

Acara tersebut bertajuk pengembangan dan unjuk gelar keterampilan anak disabilitas tingkat provinsi Jatim tahun 2020.

“Kami mendapatkan dua penghargaan dari vokasi dan non vokasi. Untuk vokasi berhasil diraih karena sudah banyak produk yang dibuat ole anak-anak,” ucapnya. Sedangkan untuk penghargaan non vokasi mereka memunculkan pertunjukan karate pada acara itu.
Karate dalam nomer seni tersebut diwakili oleh delapan orang siswa.

Ia menjelaskan tentang bagaimana caranya dalam melatih anak berkebutuhan khusus. “Mengarahkan mereka harus dengan sabar dan berulang-ulang. Karena hanya dengan itu bisa muncul gerakan otomatis,”
paparnya.

Anak-anak yang terlibat didalamnya memiliki kebutuhan khusus seperti tuna rungu, grahita, autis dan down sindrome.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait