Padamkan Kebakaran Gunung Arjuna, Water Bombing Diterjunkan

MALANGVOICE – Rencana menggunakan water bombing untuk pemadaman hutan Gunung Arjuna siap dilakukan. Helikopter yang didatangkan dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah tersebut bakal memadamkan api yang membakar hutan di Gunung Arjuna.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan rencananya helikopter yang disewa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu akan digunakan untuk memadamkan api.

Dan kedatangan helikopter tersebut setelah Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko membuat pernyataan tanggap darurat terkait kebakaran yang terjadi di hutan Gunung Arjuna.

“Kami mendatangkan helikopter ini karena wilayah yang terbakar sangat sulit dijangkau. Tingkat kemiringannya mencapai 60 derajat, bahkan 90 derajat. Sehinnga tidak mungkin dijangkau oleh tenaga manusia,” ujarnya.

Diketahui Lereng Gunung Arjuno ini berada di empat wilayah, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

Kemudian, kebakaran hutan Gunung Arjuna yang masuk wilayah Kota Batu sudah mencapai 300 hektare. Sehingga kejadian tersebut ditindaklanjuti Wali Kota Batu untuk membuat pernyataan tanggap darurat.

“Selanjutnya pernyataan tersebut dilanjutkan Pemkot Batu ke Provinsi Jawa Timur dan diteruskan ke BNPB. Kemudian pihak BNPB mendatangkan helikopter water bombing,” ungkapnya

Lebih lanjut Rochim mengatakan helikopter water bombing tersebut mampu membawa air sebanyak empat ribu liter. Sementara untuk titik pengambilan air dari beberapa opsi disepakati pengambilan di bendungan Selorejo.

Air yang dibawa itu nanti akan dijatuhkan dari udara di atas hutan yang kebakaran. Ia berharap dengan adanya helikopter ini kebakaran hutan di Gunung Arjuna tersebut dapat teratasi.(Hmz/Aka)

Berita Terkini

Arikel Terkait