MALANGVOICE – Sebanyak 1.800 mahasiswa baru (maba) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) diberikan materi akan pentingnya pembangunan karakter, dalam momen orientasi didik (Ordik), Kamis (13/9).
Wakil Rektor III, Totok Sasongko mengatakan pembangunan karakter khususnya di perguruan tinggi (PT), dilatarbelakangi maraknya penyimpangan yang terjadi di ranah publik.
“Oleh karena itu, pembangunan karakter ingin mengembalikan paradigma berpikir. Agar mahasiswa itu tidak hanya pintar, berpengetahuan, dan unggul, tetapi juga bertanggung jawab dan beretika,” ujar Totok kepada MVoice.
Tak hanya pentingnya pembangunan karakter, para maba yang sebagian besar dari Indonesia bagian timur tersebut juga dipaparkan akan pentingnya menghargai cultural budaya dari masing-masing daerah.
“Jangan ada perselisihan, karena kita satu bangsa. Pendidikan seperti ini juga pas agar saling menghargai budaya masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, para maba ini juga dibekali pengetahuan akan bahayanya narkoba yang bisa merusak masa depan generasi penerus bangsa.
“Mereka dibekali bahaya narkoba langsung dari BNN. Supaya mereka jangan sekali-kali menyentuh barang haram tersebut, karena di wilayah kampus itu sangat rawan,” pungkasnya.(Hmz/Aka)