MALANGVOICE – Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kota Batu dipindahkan ke tempat relokasi di sekitar Stadion Gelora Brantas. Perpindahan itu membuat para sopir angkot yang biasa mangkal Terminal Batu cemas.
Mereka mencemaskan jumlah penumpang turun karena selama ini letak terminal saling berhadapan dengan lokasi pasar. Sebelum direlokasi rata-rata penumpang merupakan konsumen yang hendak berbelanja ke pasar. Perpindahan pedagang ke tempat rekolasi itulah yang mereka cemaskan.
Kekhawatiran para sopir itu membuat Organda Kota Batu mengusulkan kepada legislatif maupun eksekutif untuk memindahkan pangkalan mereka lebih dekat ke tempat relokasi.
“Kami minta angkot yang biasanya mangkal di terminal dipindahkan ke Sirkuit Paramount Jalan Sultan Agung, Kota Batu. Dimana lokasi tersebut letaknya berdekatan dengan tempat relokasi pasar,” pinta Sekretaris Organda Kota Batu, Totok Ado Mutholib.
Sebelum mengusulkan permintaan tersebut, Totok mengaku, sudah terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan pihak Sirkuit Paramount. Hasilnya, Sirkuit Paramount mengizinkan jika sirkuitnya digunakan untuk pangkalan angkot hingga pembangunan pasar besar Kota Batu usai.
Selain mengusulkan hal tersebut, pihak Organda Kota Batu juga meminta setiap kegiatan yang dilakukan mendapatkan dukungan dari Dishub. “Kami juga menunggu rencana Pemkot Batu perihal pemanfaatan angkot sebagai sarana transportasi anak sekolah di Kota Batu,” katanya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Thohari mendukung permintaan yang diajukan oleh organda Kota Batu tersebut. Dia bahkan sangat berharap permintaan Organda itu segera ditindaklanjuti.
“Tentunya hajat hidup rekan-rekan Organda akan kembali dipertaruhkan apabila kehilangan banyak penumpang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Khamim minta apabila nantinya keinginan pihak organda direstui oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Organda harus menaati regulasi yang telah ditetapkan oleh Dishub Kota Batu.
“Saya pribadi sangat mendukung perpindahan pangkalan angkot di Sirkuit Paramount. Semoga perpindahannya bisa segera terealisasi bersamaan dengan perpindahan pedagang ke tempat relokasi,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan pihaknya bakal mengakomodasi aspirasi pihak Organda dengan melakukan tindak lanjut sesuai dengan kebijakan Pemkot Batu.
“Mengenai perpindahan pangkalan, kami juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak Sirkuit Paramount dan mendapatkan lampu hijau. Dengan begitu para pedagang tinggal mengikuti jadwal kapan pedagang mulai menempati tempat relokasi,” ujar dia.
Disisi lain, tentang permintaan dukungan kegiatan, Imam mengatakan bahwa pihak legislatif sudah meminta kepada Organda untuk membuat proposal kegiatan dalam satu tahun. Setelah itu diajukan ke Dishub dan akan dilanjutkan dengan pembahasan bersama Timgar dan Banggar sehingga kegiatan Organda tersebut bisa melekat dan selalu dianggarkan oleh Dishub Kota Batu.
“Sedangkan untuk angkutan bagi anak sekolah. Kami masih akan berkomunikasi lagi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu. Kapan kebijakan tersebut bisa direalisasikan sehingga kami tinggal menentukan trayek bagi organda,” tandasnya.(end)