MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang yang dikepalai Dra Zubaidah optimistis meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun
nasional. Berbagai upaya baik itu kebijakan dan juga program-program
berkaitan dengan siswa dan satuan kependidikan terus dilakukan secara
berkelanjutan.
Salah satu program yang baru diselenggarakan Disdik Kota Malang adalah studi lapangan untuk siswa. Disdik Kota Malang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia (Apjatel) dan Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Purwodadi.
Zubaidah mengatakan, Disdik memang ingin para siswa mengenal keanekaragaman tumbuhan di Malang Raya. Studi lapangan, lanjut dia, juga punya banyak manfaat untuk siswa. Salah satunya observasi
langsung dan menumbuhkan semangat menulis atau belajar penelitian dari
bidang sains, biologi misalnya. Upaya yang dilakukan Disdik juga sudah
membuahkan hasil. Terbukti, tahun 2018 saja Disdik sudah mengantongi berbagai penghargaan dan piala kejuaraan.
”Sejak 2017–2018 sudah ada 157 piala yang diraih. Ya, dari kejuaran di
tingkat provinsi, nasional, hingga internasional,” tambah Zubaidah.
Tak berhenti disitu, upaya Disdik juga terlihat dari rajinnya Disdik
memberi penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi di Kota Malang
mulai tingkat PA SD hingga SMP. Saat peringatan Hari Pendidikan
Nasional 2 Mei 2018 lalu, Disdik memberikan penghargaan untuk 51 siswa dan guru prestasi baik akademik dan non akademik.
“Tujuannya jelas, agar pendidikan di Kota Malang semakin maju,” tukasnya.
Satuan pendidikan, lanjut dia, juga mendapatkan berbagai pelatihan,
salah satunya pendidikan karakter. Tahap pertama pelatihan diberikan
untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lalu dilanjutkan untuk
guru jenjang SD dan SMP.
Dia mengaku, jika sudah banyak prestasi yang diterima, bukan berarti
Disdik bersantai. Justru Disdik semakin getol dengan menciptakan
inovasi dan program baru. Dengan melakukan inovasi, dia berharap
semakin banyak lagi prestasi diraih Kota Malang di bidang pendidikan.(Der/Aka)