Opsgab 3 OPD Pemkot Malang Tertibkan Reklame Liar

MALANGVOICE-Sinergi gerak terus dilakukan Dishub, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Mulai tertib parkir hingga pembersihan reklame tidak berizin dan tidak memperhatikan estetika kota.

Operasi yang digelar jumat malam (16/6 ’17), menyasar sudut sudut kota dan jalan jalan protokol. “Ini kita lakukan bersama-sama karena kami (3 OPD) sama sama memiliki tenaga lapangan yang terampil. Bagi dishub, operasi ini dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan, dan yang utama agar Kota Malang selalu terlihat bersih serta rapi,” tutur Kadishub Kota Malang, Kusnadi.

Kusnadi yang dikenal ramah dan pecinta olah raga tenis meja ini, mengatakan, tidak sedikit pengguna jalan yang menyampaikan keluhan kepada dishub atas keberadaan reklame banner yang terkesan tidak beraturan dan mengganggu kenyamanan pandang pengguna jalan.

Hal yang sama diutarakan Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi, bahwa salah satu poin yang dipesankan Walikota Malang kepada Satpol PP Kota Malang adalah aktif melakukan operasi penertiban terhadap reklame tidak berizin.

“Miris juga kalau lihat reklame yang asal pasang. Ada yang dipaku di pohon, ditempelkan di tiang listrik dan PJU, bahkan kain bekas reklame tidak jarang tersisa di pepohonan hingga banner banner yang terpasang seenaknya. Operasi malam ini kita fokuskan pada hal ini, dan akan terus kita intens khan,” ujar Priyadi, yang sebelumnya malang melintang menduduki jabatan camat di beberapa wilayah kecamatan.

Wali Kota Malang, HM Anton, merespon positif kerja bareng dari 3 OPD itu. “Esensi bukan pada operasinya, tapi membangun kesadaran bersama. Seperti yang saya utarakan pada saat paparan dihadapan dewan penilai Adipura Kencana, bahwa pekerjaan terberat bukan pada skala membangun secara fisik, namun lebih pada mindset dan revolusi mental yang membawa peradaban baru. Dimana secara senang hati warga menjaga keindahan, kebersihan dan kenyamanan kotanya,” urainya.

Karena itu, operasi jangan rog rog asem atau sesaat. Pesan Walikota CSR, demikian sejawat Kepala Daerah memjuluki Abah Anton atas kepiawaiannya dalam menarik CSR.