Ini Jawaban Pemkot Batu terkait Pandangan Umum Fraksi

MALANGVOICE- Pemkot Batu bakal menerapkan sistim serba online demi memaksimalkan pendapatan daerah, sebagau jawaban atas mayoritas pertanyaan dalam penyampain pandangan umum fraksi-fraksi anggota DPRD Kota Batu, Jumat sore (16/6).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengungkapkan,  belum maksimalnya pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2016 diakuinya memang ada beberapa kebocoran, meski dalam pemaparan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016 mengalami kenaikan, dengan realisasi Rp 109 miliar atau naik 5,08 persen dari PAD 2015 sebesar Rp 104 miliar.
“Memang ada kebocoran terutama di sektor retribusi,” kata Punjul, di hadapan peserta rapat paripurna.
Politisi PDIP  ini menambahkan, guna mengatasi hal itu, pada tahun berikutnya, opsi penerapan sistim serba online tengah digodog.
Dicontohkannya pembayaran pajak hotel dan retribusi parkir ke depan cukup melalui aplikasi pada layar smartphone. Segala proses pengurusan perizinan juga akan dirubah ke online. “Kami belum lama ini menjalin MoU dengan Bank Jatim. Saat ini dalam tahap penyempurnaan aplikasi dan survei,” beber Punjul.
Dengan terobosan ini, masih kata Punjul, otomatis alur keuangan akan langsung masuk kas daerah. Diyakininya, penerapan sistim tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Gaji take home pay ASB misalnya akan naik drastis.
“Saya pernah berbincang dengan Bu Risma, take home pay sekpri saja sampai Rp 20 juta per bulan. Sedangkan ASN golongan II saja bisa sampai Rp 7,5 juta,” pungkasnya.