Ops Ramadniya Usai, Kapolres Batu Apresiasi Petugas Gabungan

Operasi Ramadniya

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto melepas pita tanda Operasi Ramadniya Semeru 2017 berakhir, Rabu (5/7). (istimewa)
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto melepas pita tanda Operasi Ramadniya Semeru 2017 berakhir, Rabu (5/7). (istimewa)

MALANGVOICE – Sejumlah 485 petugas gabungan, mulai unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Senkom, Tagana dibubarkan dalam apel konsolidasi di Mapolres Batu, Rabu (5/7).
Ini seiring dengan tuntasnya operasi pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah bertajuk Ops Ramadniya Semeru 2017, terhitung mulai 19 Juni sampai 4 Juli.
Dalam sambutannya, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, mengapresiasi kinerja seluruh petugas gabungan yang tersebar di tujuh pospam (pos pengamanan) dan satu pos pelayanan.

Alhamdulillah, arus lalu lintas selama mudik dan balik lancar. Saya ucapkan terima kasih dan semoga ke depan dalam pelaksanaan kegiatan yang sama dapat lebih baik,” kata Budi Hermanto.

Mantan Kasat Reskrim Polda Metro Jakarta Selatan ini menambahkan, dengan berakhirnya operasi, maka petugas gabungan dibubarkan. Selain sejumlah 485 petugas gabungan, sejumlah 100 personel tambahan dari Sabhara Polda Jatim dipulangkan.

”Operasi ini adalah operasi terpusat dari Mabes Polri. Selanjutnya akan ada evaluasi bersama mengenai jalannya operasi,” sambung bapak dua anak ini saat ditemui MVoice.

Disinggung adakah catatan khusus selama jalannya operasi, lelaki akrab disapa Buher ini menjawab diplomatis. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan kondusif. ”Tidak ada gangguan signifikan, ada kemacetan tapi tidak parah,” pungkasnya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria