Operasi Patuh, Upaya Polisi Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, memimpin pelaksanaan apel gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Ops Patuh Semeru 2018 bertempat di lapangan Polres Batu, Kamis (26/4). (Humas Polres Batu)
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, memimpin pelaksanaan apel gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Ops Patuh Semeru 2018 bertempat di lapangan Polres Batu, Kamis (26/4). (Humas Polres Batu)

MALANGVOICE – Operasi Patuh Semeru 2018 mulai berlangsung pada hari ini, Kamis (26/4). Untuk itu, pagi tadi jajaran Polres Batu bersama dengan Kodim 0818 dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2018, di halaman Mapolres Batu.

Apel dipimpin langsung Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto. Dalam sambutannya, Operasi Patuh Semeru 2018 ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Batu. Operasi berlangsung selama 14 hari atau berakhir 9 Mei mendatang.

“Berdasarkan program decade of action for road safety 2011-2020 atau dekade aksi keselamatan jalan yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Budi.

Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, operasi ini bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia karena kecelakaan hingga tahun 2020 sebesar 50 persen.

Maka para penyelenggara sistem yang terpadu ini tertuang dalam rencana umum nasional keselamatan (runk) melalui lima pilar. Yaitu manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan.

“Dan penanganan korban pasca kecelakaan,” ujarnya.

Pria akrab disapa Buher ini melanjutkan, sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Semeru 2018 ini adalah pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi yang melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

“Serta pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan,” sambung dia.

Momen ini juga diharapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas.

“Serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap,” tutup Buher.(Der/Aka)