Kunjungan DPRD Sragen ke Kota Malang, Apa yang Dibahas?

Ketua DPRD Kabupaten Seragen Bambang Samekto beserta rombongan usai kunjungan ke DPRD Kota Malang. (Lisdya Shelly)
Ketua DPRD Kabupaten Seragen Bambang Samekto beserta rombongan usai kunjungan ke DPRD Kota Malang. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Sejumlah 15 anggota beserta Ketua DPRD Kabupaten Sragen melakukan kunjunhan ke DPRD Kota Malang, Kamis (26/4)

Dalam kunjungannya, Ketua DPRD Kabupaten Seragen Bambang Samekto mengatakan kepada awak media bahwa tujuan utama adalah diskusi antar lembaga.

“Ini biasa kami lakukan dimanapun. Kami menyerap pembahasan yang ada di DPRD Kota Malang ini kami serasikan dengan pembahasan di DPRD Kabupaten Sragen,” kata pria yang akrab disapa Totok itu.

Lebih lanjut, ia dan rombongan menyadari kunjungannya kali ini pasti tak akan diterima lengkap anggota DPRD Kota Malang. Pasalnya, sejumlah anggota sedang menjalani pemeriksaan KPK terkait dugaan kasus suap.

Menanggapi hal itu, Totok menyatakan sangat tertarik dengan kasus yang terjadi pada wakil rakyat tersebut. Yang dalam artian akan dijadikan pelajaran.

“Kenapa bisa sampai terjadi? Apakah itu tidak kondusif saat pembahasan musyawarah ataukah yang lainnya. Itu yang kami diskusikan sekarang,” imbuhnya.

Di sisi lain, Komisi I DPRD Kabupaten Sragen, Inggus Subaryoto menyimpulkan bahwa salah satu anggota dari 45 anggota DPRD Kota Malang tidak memiliki rasa kekompakan sehingga 19 anggota DPRD terseret kasus suap.

“Saya menduga seperti itu, kalau tidak ada kekompakan bisa jadi seperti itu. Saya harapkan satu lembaga ini saling kompak, dan saya mendukung jika tidak ada yang saling lapor melapor. Ini hanya sepintas sindiran yang disampaikan ketua saya tadi,” tegasnya.

Selain itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Indra Tjahyono mengimbau kepada seluruh anggota DPRD untuk terus berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang telah diamanatkan negara.(Der/Aka)