Operasi Patuh Semeru, Kapolres Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri bersama Kasat Lantas, AKP Ari Galang Saputro. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Mulai hari ini, Kamis (26/4) hingga 9 Mei, secara serentak Polri melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2018. Operasi itu menyasar pelanggaran lalu lintas.

Selama 14 hari, polisi akan melakukan razia di berbagai tempat. Seperti yang dikatakan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Di wilayah hukumnya, wilayah paling sering terjadi pelanggaran akan terus ditertibkan. “Ya lokasi-lokasi yang banyak pelanggaran. Mulai pagi sampai malam, itu menyesuaikan kondisi perkembangan,” katanya.

Poin penting dalam operasi kali ini, lanjut Asfuri, adalah pelanggaran safety belt, helm, melawan arus, melanggar batas kecepatan, berkendara dengan mengonsumsi miras serta bermain HP dan pengendara di bawah umur.

“80 persen dari pelanggaran itu akan kami tindak. Kami terjunkan 78 personel dari Satlantas,” lanjutnya.

Karena itu, lulusan Akpol 2000 inu berharap masyarakat bisa lebih tertib sadar keselamatan diri saat berkendara dan bisa menekan angka kecelakaan.

Ditambahkan Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ari Galang Saputro, selain melakukan penindakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah. Tujuannya bagi siswa yang belum memiliki SIM agar tidak mengendarai kendaraan sendiri.

“Anak-anak ini rawan terjadi kecelakaan. Karena emosi belum labil dan tidak punya SIM. Kami akan gencar kunjungi sekolah-sekolah,” tutupnya. (Der/Ery)