MALANGVOICE – Salah satu pembina Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Nurcholis Sunuyeko meminta Kepengurusan Organisasi PWI Malang Raya harus bijak dan bisa mensejahterakan anggotanya.
“Jangan sampai suatu organisasi itu malah menyengsarakan anggotanya, organisasi yang sehat itu mampu membuat seluruh anggotanya bisa merasakan bahagia bersama. Organisasi itu jangan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ungkap Nurcholis, saat memberikan sambutan dalam acara rapat kepengurusan PWI Malang Raya, di NK Cafe, Jalan Raya Kasin, Desa Ampeldento, Karangploso, Sabtu (2/1).
Pria yang juga sebagai Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang menjelaskan, dibalik profesi sebagai jurnalis, juga selalu berusaha untuk mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan.
“Sebagai seorang jurnalis, kalian juga selalu berusaha untuk mendapatkan kesejahteraan, sebagai pembina saya paham benar kalau sebagai wartawan ada double loyalitas,” jelasnya.
Double loyalitas itu, lanjut Nurcholish, yang pertama loyalitas pada istri, terutama yang telah puluhan tahun berprofesi sebagai wartawan. Sedangkan loyalitas yang kedua kepada media yang sekarang ini ada bekerja.
“Walaupun kedua loyalitas itu menjadi tanggung jawab anda, saya berharap loyalitas juga anda tunjukkan kepada PWI Malang Raya dengan cara meningkatkan silaturahmi dan kekompakan dalam organisasi PWI ini,” terangnya.
Untuk itu, tambah Nurcholish, jika sudah menjadi anggota PWI, janganlah hanya sekedar ingin mengambil kepentingan untuk diri sendiri selain untuk organisasi.
“Saya tekankan sekali jangan hanya untuk kebutuhan sesat yang itu mengorbankan nama baik organisasi yang terpenting selalu bersilaturahmi sesama anggota dan jaga selalu kekompakan,” tukasnya.
Sebagai Informasi, sebagai pembina PWI Malang Raya terdiri ada tiga orang, yakni Iwan Kurniawan, Nurcholis Sunuyeko, dan Joni Sujatmoko.