MALANGVOICE – Masjid Al Umara yang berada di Balai Kota lama saat ini jarang digunakan untuk kegiatan ibadah. Hal itu menjadi perhatian tersendiri Ketua MUI, KH Nur Yasin.
Menurutnya, membiarkan masjid kosong dan tidak terpakai merupakan akhlak yang buruk kepada Allah. Dan akhlak buruk bisa mengarah ke dosa.
“Jangan dibiarkan sepi lah, ada itu dalam konsep beragama kita. Harus dihidupkan dan diperhatikannya meskipun sudah ada masjid baru di Balai Kota,” ungkap Nur Yasin, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Nur Yasin menegaskan, kalau masjid tidak ada isinya salam sekali, bahkan bisa disebut merobohkan masjid itu sendiri. “Ke depan buat Salat, i’tikaf, baca Quran, dan sebagainya,” tandasnya.
Disinggung mengenai itu, Ketua Takmir Masjid Brigjen Sugiono, Achmad Suparto, berjanji akan menghidupkan kembali Masjid Al Umara. Karena di sana sudah ada takmir sejak pertama berdiri.
“Iya nanti akan kita laksanakan berbagai kegiatan di sana. Pak Wali juga sudah perintahkan agar ada salat tawarih di sana Bulan Ramadan ini,” tandasnya.