MALANGVOICE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Malang memprediksi bahwa musim penghujan akan datang di bulan November 2018.
“Musim hujan di Malang diperkirakan akan jatuh pada bulan November,” ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Malang, Anung Suprayitno, Jumat (26/10).
Saat ini, lanjut Anung, memasuki musim peralihan atau pancaroba yang biasanya seringkali terjadi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis.
“Cuaca ekstrem tersebut umumnya timbul dari pertumbuhan awan Commulunimbus (CB), karena proses konvektif atau pemanasan yang tinggi diiringi potensi uap air di udara yang cukup,” jelasnya.
Menghadapi cuaca ekstrim yang seringkali mengakibatkan bencana hidro meteotologi seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir, puting beliung, banjir dan tanah longsor, Anung mengimbau agar masyarakat lebih waspada.
“Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan cuaca ekstrem baik dari sisi kesehatan dan waspada terhadap potensi munculnya bencana. Hindari berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan, waspadai tebing-tebing di perbukitan yang dekat dengan tempat tinggal, maupun bantaran sungai,” pungkasnya.(Der/Aka)