Ngopi Bareng Forkopimda Kota Malang Demi Suasana Kondusif

Forpimda menggelar pertemuan rutin di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang, Kamis (14/2). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Jaga suasana kondusif Kota Malang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat tingkatkan koordinasi. Namun, komunikasi yang rencananya akan jadi agenda rutin itu tetap dikemas santai.

Hal ini terungkap pada momen pertemuan di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang, Kamis (14/2).
Hadir dalam acara itu, Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson hingga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), H. Ahmad Taufiq Kusuma.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan silaturahmi antar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus dimaksimalkan oleh para pimpinan daerah. Sebab, forum ini merupakan jembatan yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat.

“Dengan agenda seperti ini, kami bisa merangkul dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” kata Sutiaji.

Sutiaji juga berharap, acara forum silaturahmi ini dapat mempererat rasa kebersamaan yang ada di Bumi Arema.

Senada Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang Bambang Heri Susanto mengungkapkan, acara tersebut merupakan pertemuan rutin yang digelar untuk menjaga suasana kondusif Kota Malang. Terlebih, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pemilihan umum (Pemilu) 2019.

“Melalui silaturahmi ini, mengumpulkan para pimpinan supaya Kota Malang aman dan kondusif,” kata Bambang.

Ia menambahkan, dalam forum itu juga para pimpinan daerah membahas berbagai ide dan gagasan agar Kota Malang menjadi lebih baik lagi.

“Acara ini akan terus dilakukan secara rutin. Mulanya diinisiasi oleh pak wali, bulan lalu Kapolres Makota dan bulan ini giliran saya,” ungkap dia.

Bahkan, pada acara mendatang, Bambang mengusulkan agar acara itu bisa digelar pada sore hari atau malam hari dengan nama coffee afternoon atau coffee night.

“Tujuannya tetap satu, bagaimana suasana kondusif tetap terjaga. Tetap dalam koridor tata kelola dan tata aturan,” tutup politisi PDI Perjuangan ini. (Der/Ulm)