MALANGVOICE – Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi kronis yang dapat merusak paru-paru. Namun, penyakit ini tidak hanya merusak paru-paru, melainkan organ lainnya, seperti yang dijelaskan Spesialis Dokter Paru, dr. Siti Juhariyah.
“Pertama kali masuk, sebenarnya tubuh itu kan punya sistem daya tahan tubuh ya, jadi kuman-kumannya itu dimakan oleh sel. Ruginya itu justru membuat sel mati, lalu kumannya masuk ke jaringan paru-paru dan membuat sarang,” tegas Siti
Penyakit TB bisa menyerang bagian tulang, otak, kulit, dan ginjal. Penyebabnya tidak jauh berbeda. Berikut contoh dan penjelasannya:
1. TB Tulang
Nyeri tulang belakang dan kerusakan sendi bisa akibat TB yang menginfeksi tulang. Kebanyakan menyerang tulang rusuk.
Biasanya kalau menyerang tulang akan muncul berbentuk benjolan.
2. Otak
Tuberkulosis di otak bisa menyebabkan meningitis, pembengkakan bahkan terkadang bisa fatal dari selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
3. Hati dan ginjal
Fungsi hati dan ginjal akan terganggu jika hati atau ginjal dipengaruhi oleh TBC.
4. Jantung
Tuberkulosis dapat menginfeksi jaringan yang mengelilingi jantung, menyebabkan koleksi radang dan cairan yang dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa secara efektif.
Tanda dan gejala TB biasanya pengidap akan batuk, berat badan turun, kelelahan, demam, berkeringat di malam hari, panas dingin, dan kehilangan nafsu makan
Siti menegaskan, meski TB bisa menular, namun bakteri tidak bisa mudah tertangkap seseorang.
“Kalau masalah tertular itu tidak selalu dari benda. Karena ini virus, dan tersebar dari udara. Kalau lingkungan itu kotor dan lembab kemungkinan besar orang di sekelilingnya cepat tertular, dan virus ini bisa bertahan di udara hingga lima jam. Virus ini akan mati jika terkena sinar matahari,” pungkasnya.(Der/Aka)