MALANGVOICE – Hari ini, 40 komunitas pemuda meramaikan acara festival Ngalam Youthphoria yang digelar Indonesian Future Leader (IFL) Chapter Malang, di halaman parkir Stadion Gajayana, Malang.
Ngalam Youthphoria merupakan festival komunitas pertama kali di Malang, yang mewadahi berbagai komunitas dari latar belakang, mulai seni, sosial, pendidikan, otomotif, dan lifestyle.
“Komunitas di Malang itu banyak. Sayangnya, mereka belum bisa bersinergi. Kita berusaha menghadirkan mereka dengan gathering bareng kayak sekarang. Bersama-sama kita selesaikan masalah sosial,” kata Ahmad Bobansyah Holy, ketua pelaksana, saat ditemui MVoice di lokasi acara.
Boban, demikian dia akrab disapa, mengatakan, pemuda harus berkontribusi nyata sesuai passion mereka melalui wadah/komunitas di sekitar mereka
“Karena komunitas itu wadahnya belajar, mencari teman, dan nambah pengalaman. Jangan omong doang ya, ini waktunya bertindak,” kata dia semangat.
Ia mengaku kaget karena antusias komunitas yang mendaftar stan sangat banyak. Bahkan melebihi kuota yang disediakan.
“Kami itu buka cuma 40 stan, lha kok yang daftar 80 komunitas. Ya terpaksa kita batasi dulu,” kata dia