MALANGVOICE – Pertandingan perebutan Sabuk Emas Pangima Divisi Infantri 2 Kostrad antara Galih Wisanggeni dan Jack Madisson berlangsung cukup cepat.
Galih, petinju kebanggaan Arek Malang dari sasana Yon Bek Ang 2 Kostrad itu berhasil mengkanvaskan sang lawan, pada ronde kedua.
Sejak bel tanda ronde pertama dimulai, Galih bermain sangat agresif menghajar bagian kepala dan perut lawan, hingga nyaris tak ada perlawanan.
Serangan demi serangan, baik jab, hook, dan swing yang dilontarkan Galih, mengena tepat sasaran, hingga membuat Jack Madisson tumbang dua kali di awal ronde. Namun petinju asal Jakarta itu tetap bisa melanjutkan pertandingan ronde berikutnya.
Memasuki ronde ke dua, Galih makin beringas, seakan tak memberi ruang gerak bagi Jack, pukulan demi pukulan didaratkan ke wajah lawan, alhasil petinju asal Jakarta itu jatuh sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya menyerah.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen Ganip Warsito ditemani Ketua Wali Kota Malang, HM Anton, dan Ketua KTPI, Ade Herawanto, menyematkan sabuk kepada Galih Wisanggeni.