Ngaku Polisi, Gendam Mahasiswi!

MALANGVOICE – Seorang mahasiswi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Umi Lutfiana (20), sore ini bersama kakaknya, Insha Ansori, mendatangi Mapolres Malang Kota, melaporkan tindakan gendam dari pria yang mengaku polisi.

Kepada MVoice, wanita berkerudung itu menceritakan, ia kehilangan laptop, hand phone, dompet berisi KTP, KTM, dan ATM serta uang tunai Rp 200 ribu. Kejadian berawal saat wanita asli Bojonegoro itu kembali ke Kota Malang dengan menumpang bus, 7 Januari lalu.

Saat tiba di Terminal Arjosari, ia naik angkot jurusan Arjosari-Gadang, karena ingin kembali ke kos, di sekitaran kampus. Namun, saat di dalam angkot ia bertemu seorang lelaki yang terus mengajaknya ngobrol selama perjalanan. “Orangnya ngaku polisi, wajah dan penampilannya saya lupa,” katanya.

Sesampai di Jalan JA Suprapto, sekitar pukul 14.00 WIB, ia mengikuti kemauan pria itu untuk turun di sekitar RS dr Syaiful Anwar. “Orangnya ngajak turun situ, saya ngikutin aja. Terus saya disuruh di pinggir jalan, sambil nunggu temannya menjemput,” tambahnya.

Setelah lama menunggu, akhirnya Umi sadar barang bawaannya sudah berpindah tangan. “Untung ada sisa uang untuk balik ke kos,” sesalnya.

Kejadian itu pun ia ceritakan pada keluarganya dan menyarankan segera lapor polisi. “Dia sembunyikan kejadian itu karena takut, akhirnya saya temani ke mari,” kata kakaknya, Insha.