MALANGVOICE – Aksi dukun palsu yang mampu mendatangkan uang dari bank gaib masih saja terjadi. Kali ini menimpa dua warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten​ Malang.
Basori Alwi (50) warga Desa Lumbangsari dan Muhajir (53) harus merelakan uang mereka masing-masing Rp 70 juta dan Rp 90 juta melayang karena aksi tipu-tipu si dukun palsu, Jona Aditya alias Iwan Junaedi (35).
Iwan merupakan warga Kelurahan Kramat, RT 02 RW 01, Kecamatan Senin Kota, Jakarta.
“Dia (pelaku) bilang bisa datangkan dana dari bank gaib. Jumlahnya banyak, sampai Rp 63 miliar. Tapi untuk mencairkan butuh uang untuk ritual,” kata Basori, Senin (20/3).
Tertarik dengan bujuk rayu tersebut, dia dan temannya mau saja memberikan uang dengan cara bertahap. Selama satu tahun sejak Januari 2016 hingga Januari 2017, total dia sudah memberikan Rp 70 juta.
Menunggu selama satu tahun, namun uang yang dijanjikan tidak kunjung didapatkan. Merasa geram, para korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Gondanglegi.
Tersangka berhasil dibekuk petugas di tempat tinggalnya, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (20/3).
“Anggota Polsek Gondanglegi berhasil mengamankan satu orang tersangka penipuan yang melakukan modus sebagai dukun palsu,” tegas Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Sandhi.
