New Normal, Pertamina Sosialisasikan Transaksi Elektronik di SPBU

Sosialisasi aplikasi MyPertamina transaksi non tunai pelanggan di SPBU. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus kenalkan aplikasi MyPertamina kepada pelanggannya. Aplikasi ini untuk mendukung skema new normal atau normal baru.

Ya, aplikasi ini dapat digunakan pelanggan saat bertransaksi di SPBU tanpa harus bersentuhan langsung, sebab pembayaran dilakukan non tunai. Hal ini tentunya merespon protokol kesehatan pencegahan COVID-19 rekomendasi WHO.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus Rustam Aji menjelaskan, penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, seperti uang tunai, baik kertas atau logam, sebaiknya terus dikurangi. Alasannya virus penyebab COVID-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai.

Pelanggan dapat melaksanakan transaksi non-tunai di SPBU melalui gawai miliknya yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Sejak diluncurkan 2017 yang lalu, aplikasi MyPertamina telah memberikan berbagai kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan dengan berbagai fitur dan layanan yang diusungnya. Transaksi secara non-tunai menjadi salah satu fitur unggulan MyPertamina.

“Apalagi di masa pandemi ini, regulasi dari Pemerintah Daerah, contohnya Peraturan Walikota Nomor 7 tahun 2018 tentang Penerapan Transaksi Non Tunai di Kota Malang, menyebutkan agar percepatan penggunaan transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai, terutama pada masa transisi kenormalan baru,” kata Rustam, Rabu (24/6).

Ia melanjutkan, sebanyak 77 SPBU di Malang Raya, sudah dilengkapi dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Maka puluhan SPBU siap melayani transaksi pembelian BBM dan LPG pelanggan secara non-tunai.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, sejak sebelum masa pandemi juga telah menyambut perubahan era E-Wallet ini dengan menggalakan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Pembayaran Non-Tunai (Cashless) yang saat ini juga dipercaya sebagai metode transaksi keuangan yang mudah, aman, dan efisien.

Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi MyPertamina. Salah satunya cashback berlaku untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan.

“Pertamina memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek online yang membeli Pertalite, 50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” ujar Rustam.

Selain rasa nyaman dan keuntungan dalam bertransaksi di SPBU, melalui aplikasi MyPertamina, pelanggan juga dapat memanfaatkan kemudahan dalam bertransaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dari rumah.

MyPertamina terkoneksi dengan Pertamina Delivery Service (PDS) yang semenjak masa pandemi menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan energi masyarakat tanpa harus beranjak dari rumah.

“Pelanggan dapat memesan produk BBM Perta Series dan LPG Brightgas yang dibutuhkan melalui aplikasi MyPertamina yang sudah diunduh, kemudian mengisi informasi lokasi pengiriman, dan armada PDS akan membawakan pesanan pelanggan langsung ke rumah, pembayaran nya pun dilakukan secara non-tunai melalui aplikasi,” ungkap Rustam.

Salah warga Kota Lama, yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Trunojoyo, Kota Malang, Heru, 33, mengaku aplikasi MyPertamina memang kerap menjadi andalannya untuk melakukan pembelian bahan bakar di SPBU.

“Saya sudah lama punya aplikasi MyPertamina dan saya beberapa kali berhasil mendapatkan cash back saldo LinkAja yang diberikan dari Pertamina. Aplikasi ini sekarang saya pakai memang untuk menghindari pemakaian uang tunai,” ujarnya.(der)