New Avanza dan Veloz 2019 Siap Panaskan Pasar Otomotif di Malang

Toyota New Veloz dilaunching di Malang. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Mengawali tahun 2019, Toyota meluncurkan produk baru untuk bersaing di pasar ototmotif. Dua produknya, New Avanza dan New Veloz siap merajai di kelas low MPV.

Di Kota Malang, dua kendaraan itu sudah mulai dipasarkan sejak awal pekan lalu. Kehadiran New Avanza dan New Veloz diharapkan mampu meneruskan kesuksesan seri sebelumnya yang menjadi market leader.

Terbukti sejak 2003 atau 15 tahun lalu diperkenalkan hingga saat ini sudah membukukan total penjualan sebanyak 1,7 juta unit.

Branch Manager Auto 2000 Sutoyo Malang, Gede Arimbawa, menjelaskan, dua varian anyar mobil itu diyakini bakal kembali merebut pasar. New Avanza dan New Veloz memberikan kesan berbeda yang modern dan nyaman. Tentu tak menghilangkan DNA lama yang sudah diterima baik masyarakat.

“Paling mencolok di bagian eksterior. Lampu depan menggunakan LED dengan desain garnish yang mengekspresikan sorotan tajam dan ramping,” katanya.

Fender lebar juga memberikan penampilan berkelas dan stabil. Bumper depan juga didesain berkarakter yang membuat tampilan semakin mewah.

Di New Veloz sendiri ada perubahan pada grille-nya menjadikan lebih gagah dan stylish.

Dari sisi interior, mobil anyar ini juga tampak elegan. Tampilan meter cluster lebih modern dan mudah terbaca. Semua varian New Avanza dan New Veloz menggunakan console box yang dilengkapi illumination lamp dan USB port.

Keduanya juga sudah dilengkapi electric power steering sehingga lebih nyaman dikendarai dalam kecepatan rendah atau tinggi.

“Kami berharap kehadiran dua varian baru ini bisa menjadikan persaingan pasar di Malang jadi seru,” kata Gede Arimbawa.

Selama launching di Kota Malang, disebutkan Gede sudah ada 100 lebih yang memesan. Hal ini membuktikan kepercayaan kepada merek Toyota tetap terjaga. Untuk dua tipe itu dibanderol mulai Rp200 – 250 juta tergantung varian.

“Inden sekarang, awal Februari sudah bisa jalan. Kami juga ada program tukar tambah unit lama,” tegasnya. (Der/Ulm)