Netzme Buka Sentra QRIS UMKM Kedua di Malang, Perkuat Laju Digitalisasi Usaha Lokal

MALANGVOICE– Tren pembayaran non tunai lewat QRIS terus naik tajam di Indonesia. Setelah sempat diragukan saat pertama meluncur pada 2019, kini QRIS sudah jadi bagian dari aktivitas harian masyarakat.

Bank Indonesia melaporkan jumlah pengguna mencapai 58 juta orang pada kuartal ketiga 2025, dengan nilai transaksi menembus Rp1,9 kuadriliun. Jawa Timur berada di posisi tiga nasional dalam jumlah merchant, dan 869 ribu di antaranya beroperasi di Kota Malang.

Tanam 1.000 Pohon Durian, Wonokoyo Siap Jadi Ikon Wisata Baru Kota Malang

Melihat pertumbuhan itu, PT Netzme Kreasi Indonesia meresmikan Sentra QRIS UMKM Hub Malang, Rabu (19/11). Malang menjadi sentra kedua setelah Surakarta, yang kini menjadi pusat kolaborasi UMKM di Jawa Tengah. Hadirnya hub di Malang diharapkan menjadi motor pengembangan ekosistem digital UMKM di Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyambut baik langkah ini. Ia menilai sentra tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah yang sedang mempercepat digitalisasi pembayaran UMKM.

“Kami berharap kehadiran Sentra QRIS UMKM Hub Malang memberi peluang baru bagi pelaku usaha. Semoga program ini bisa menjangkau seluruh kecamatan dan membuka jalan percepatan transformasi digital,” ujar Eko.

Sentra QRIS UMKM Hub Malang tidak hanya menjadi ruang pertemuan bagi pelaku UMKM, komunitas, event organizer, regulator, dan pemerintah. Tempat ini juga berfungsi mengenalkan inovasi teknologi berbasis QRIS. Di antaranya QRIS Soundbox Netzme, QRIS Tap berbasis NFC, hingga vending machine yang bisa bertransaksi dengan QRIS Tap.

Head of Product and Technology ASPI, Tata Martadinata, menegaskan bahwa teknologi pembayaran modern adalah kunci bagi UMKM untuk naik kelas.

“Sistem pembayaran BI yang cepat, mudah, dan aman harus dimanfaatkan secara maksimal. ASPI mengapresiasi kehadiran QRIS Soundbox Netzme yang memberi keamanan dan kemudahan bagi pedagang,” katanya.

QRIS Soundbox menjadi salah satu perangkat yang menarik perhatian. Alat ini memberikan notifikasi suara dan menampilkan nominal transaksi secara langsung, sehingga pedagang tidak perlu repot mengecek aplikasi atau meminta bukti pembayaran dari pelanggan.

CEO Netzme, Vicky G Saputra, menyebut Malang dan Jawa Timur sedang menunjukkan momentum kuat dalam pertumbuhan digital. Netzme ingin mengambil bagian dalam perkembangan itu dengan memberi solusi yang relevan untuk UMKM.

“Kami ingin memastikan UMKM bisa memaksimalkan QRIS dalam mengembangkan usaha mereka. Di saat kasus penipuan meningkat, kami juga memberikan perlindungan agar pelaku usaha merasa aman,” ujarnya.

Menurut Vicky, QRIS Soundbox hadir sebagai perangkat sederhana, terjangkau, dan dirancang sesuai kebutuhan UMKM. Ia optimis teknologi ini akan mempercepat penguatan ekonomi digital di Jawa Timur.

Sentra QRIS UMKM Hub Malang juga terbuka bagi lembaga yang ingin berkolaborasi secara strategis untuk memperkuat ekosistem digital UMKM, baik di Malang maupun Jawa Timur.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait