Nenek di Sukun Diduga Dibunuh, Wajah Penuh Luka dan Darah

Lokasi rumah korban diberi garis polisi. (istimewa)

MALANGVOICE – Seorang nenek berumur 85 tahun asal Sukun, Kota Malang, Nanik Suyatni ditemukan tewas di rumahnya, tepatnya di Jalan Manyar No 36 pada Kamis (24/11) sore.

Jasad Nanik ditemukan tergeletak di rumah dengan penuh darah di bagian wajah. Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Tak berselang lama petugas polisi datang bersama tim Inafis Polresta Malang Kota untuk melakukan olah TKP serta membawa korban ke kamar jenazah RS Saiful Anwar.

Baca Juga: Dua Cabor Elite Digelar di Kota Batu, Porwanas XIII Bawa Efek Domino bagi Perekonomian

Renshi Optimistis Jepang Terus Bikin Kejutan di Piala Dunia 2022

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga, mengatakan, di tubuh korban memang ada luka. Namun untuk memastikan luka dan penyebab kematian korban perlu dilakukan autopsi.

“Rencana, jenazah akan diautopsi. Hal itu dilakukan untuk mencari sebab kematiannya,” kata Bayu, Jumat (25/11).

Meski demikian, polisi belum terburu-buru menyimpulkan bahwa korban adalah korban pembunuhan. Maka dari itu, Bayu menegaskan masih akan menunggu hasil autopsi.

“Memang dugaan mengarah ke sana (dugaan pembunuhan). Tetapi untuk lebih pastinya, hasil autopsi yang bisa menjelaskan,” jelasnya.

Selain menunggu hasil autopsi, Satreskrim Polresta Malang Kota juga telah meminta keterangan dari beberapa warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Termasuk, meminta keterangan dari anak angkat korban.

“Ada tiga orang saksi yang telah dimintai keterangan. Sedangkan untuk anak angkat korban, masih kami mintai keterangan,” pungkasnya.

Jasad Nanik pertama kali ditemukan oleh keluarga anak angkatnya saat berkunjung ke rumah korban. Saat ditemukan, Nanik tergeletak tak bernyawa dan wajahnya dipenuhi luka serta darah.

Hal itu dijelaskan Ketua RT 16 RW 08 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun, Jumari.

“Istri saya diajak untuk melihat kondisi jenazah. Dan diketahui, ada luka yang diduga bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala kiri korban,” kata Jumari.

Dirinya mengatakan selain bekas pukulan benda tumpul, di bagian kepala depan sebelah kanan juga terdapat beberapa gores luka sayatan kecil.

“Untuk darah ini, kemungkinan keluar dari luka bekas pukulan benda tumpul. Untuk lukanya ini kira-kira seukuran mata palu, dan lukanya masih baru,” ungkapnya.

Diketahui Nanik tinggal bersama dengan seorang anak angkatnya yang bernama Rahmat Irwanto alias Iwan yang berusia sekitar 40 tahun.

Iwan pun saat ini sudah dimintai keterangan kepolisian.(der)