MALANGVOICE – Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitria Liza Min Nelly, angkat bicara terkait penarikan tarif angkot yang tidak sesuai aturan. Dia bahkan turun langsung menemui sejumlah sopir angkot, Jumat (3/2).
“Harus dicari akar permasalahannya, sebenarnya apa yang terjadi sehingga ada oknum sopir yang menaikkan tarif. Baru dicarikan solusinya,” ungkapnya.
Nelly sendiri juga prihatin kepada sopir angkot. Pasalnya, dalam keluh kesahnya, berbagai persoalan dipaparkan, mulai sepinya penumpang hingga ulah sejumlah oknum sopir nakal.
“Perwakilan komunitas sopir angkot datang ke saya dua kali. Menurut saya, yang menaikkan tarif itu oknum, tidak bisa disamaratakan,” imbuhnya.
Di sisi lain, sopir angkot yang selama ini sudah tertib, juga tak berdaya mencegah ulah teman-temannya yang menaikkan tarif. Hal ini amat berpotensi menimbulkan gesekan, bahkan adu fisik di lapangan antara sopir satu dengan yang lain.
“Kita juga harus lihat, misalnya fakor tingginya pengeluaran mereka tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat. Belum lagi jika mereka dikejar setoran,” pungkasnya
