Nekat Temui Kenalan di Malang, Wanita Asal Cilegon Malah ‘Terdampar’ Tiga Hari

Kompol Budi Harianto menyerahkan Titin kepada keluarganya dari Cilegon di Polsek Klojen. (Istimewa)

MALANGVOICE – Seorang mahasiswi asal Cilegon, Titin Humairoh ‘terdampar’ selama tiga hari di Kota Malang sejak 16 Januari lalu. Ia nekat ke Malang untuk menemui seorang pria.

Jauh-jauh dari Ciwandan, Cilegon menaiki bus, pria yang baru dikenal lewat Facebook ini justru tak bisa ditemui. Wanita 25 tahun ini bahkan harus menunggu hingga pukul 03.00 WIB dini hari di sekitaran Kampus IKIP Budi Utomo.

Beruntung dalam penantiannya itu ada seorang pria datang membantu. Titin diantar ke Polsek Klojen untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Klojen, Kompol Budi Harianto, menjelaskan, awalnya polisi kesulitan menanyai Titin karena kondisinya kelelahan. Ia bahkan terlihat linglung.

“Dia kami tanya jawabnya tidak jelas. Titin juga tidak bawa apa-apa. Akhirnya kami suruh istirahat dulu di Polsek Klojen,” kata Budi saat dikonfirmasi MVoice, Jumat (18/1).

Keesokan harinya, pada Kamis (17/1), polisi kembali menanyai alamat dan keberadaan orang dikenal Titin. Beruntung ia menghafal salah satu nomor, polisi kemudian mengecek nomor tersebut.

“Saya telepon nomor yang disebut itu. Ada yang angkat ngaku sebagai ayah Titin. Saya tidak percaya awalnya, lalu saya telepon lagi menggunakan panggilan video,” lanjut Budi.

Pria yang dihubungi Budi pun mengiyakan bahwa Titin adalah anaknya yang sudah lama tidak ada kabar. Budi kemudian meminta ayah Titin, Hamdi Setiadi untuk datang ke Malang hari itu juga.

Hamdi pun segera berangkat ke Malang bersama saudaranya untuk menjemput Titin. Rombongan keluarga dari Cilegon datang ke Polsek Klojen pada Jumat (18/1) siang. Titin dan keluarga akhirnya bertemu.

“Memang diakui keluarga kalau Titin suka seperti itu. Mungkin depresi atau ada masalah apa sehingga pergi tidak pamit. Tapi bersyukur kami sudah serahkan Titin ke keluarga dan mereka pulang sekitar pukul 14.10 WIB,” jelas Budi.

Selama di Polsek Klojen, Titin mendapat perlakuan istimewa. Selain penjagaan 24 jam, ruangan humas pun dipersilakan untuk istirahat Titin sampai dijemput keluarga. Bahkan anggota Polsek Klojen juga memberikan bantuan kepada keluarga Titin sebelum berpamitan pulang.

“Kami sebisa mungkin membantu masyarakat dengan baik. Titin kondisinya sudah baik, makanya dipersilakan pulang bersama keluarganya,” tandas Budi. (Der/Ulm)