National Essay Competition 2025 Sukses Digelar di Malang

MALANGVOICE– Kompetisi tahunan NESCO (National Essay Competition) 2025 sukses digelar di STIMATA Malang selama dua hari penuh 26-27 Juli 2025. Mengangkat tema besar “Kolaborasi Pemuda untuk Menciptakan Ide dan Inovasi dalam Mewujudkan Indonesia yang Berintegritas”, NESCO tahun ini menjadi ruang bertemunya gagasan, semangat, dan potensi dari siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan STIMATA Malang bersama PRISMA (Pusat Riset Siswa Mahasiswa dan Akademisi) dan IDEA Creative Hub, dengan dua kategori lomba: kategori mahasiswa dan kategori siswa SMA/SMK/MA sederajat.

Lebih dari 350 karya esai dikirimkan dari seluruh Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat berbasis orisinalitas, ketajaman argumen, dan relevansi terhadap subtema, hanya finalis terbaik yang diundang ke Malang untuk mempresentasikan karya mereka langsung di hadapan dewan juri.

Wahyu Hidayat Apresiasi Layanan Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp

Para peserta mengangkat isu-isu aktual melalui delapan subtema, di antaranya yaitu pendidikan, kesehatan, teknologi, lingkungan, hukum, sosial dan ekonomi, pariwisata dan budaya, pertanian, serta pangan.

Setiap finalis tak hanya diuji dalam bentuk tulisan, tapi juga dalam kemampuan presentasi, penyusunan poster visual, dan respons terhadap pertanyaan kritis dari juri. Suasana akademik yang intens namun hangat menjadikan NESCO 2025 lebih dari sekadar lomba—ia menjadi forum ilmiah mini yang menyatukan para pemikir muda.

Anak muda Indonesia memiliki kekuatan untuk menyampaikan ide besar dari isu yang kecil sekalipun. NESCO 2025 membuktikan hal tersebut melalui karya dan gagasan para finalis yang kuat dan relevan.

Berikut adalah nama–nama peserta terbaik yang berhasil meraih juara dalam NATIONAL ESSAY COMPETITION (NESCO) 2025 di Malang.

Juara 1:
Nur Naila Arifatul Hidayah ketua dari team Politeknik Negeri Malang

Juara 2:
Akmal Hazel Makarim ketua team dari SMA Insan Cendekia Boarding school

Juara 3:
Tia Permatasari ketua team dari Universitas Ahmad Dahlan

Juara Harapan 1:
I Made Putra Biantara ketua team dari Universitas Islam Al – Azhar

Juara Harapan 2:
Made Ayu Sukma Candra Putri ketua team dari Universitas Udayana

Juara Harapan 3:
A’dhomu Ni’amillah ketua team dari MAN 2 Bojonegoro

Seluruh pemenang mendapatkan uang pembinaan, trophy eksklusif, dan e-sertifikat nasional. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan spesial untuk kategori: Best Poster, Best Paper, Best Presentation, Favorite Poster, Juara Umum

Tak hanya itu, seluruh peserta dan finalis yang berpatisipasi juga menerima E-Sertifikat Nasional sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam kompetisi ini.

Sebagai penutup, para peserta diajak menikmati field trip ke destinasi ikonik Malang, termasuk kawasan Gunung Bromo. Kegiatan ini menjadi ajang relaksasi sekaligus penguatan relasi antarpeserta dari berbagai penjuru Indonesia.

Kompetisi Nesco 2025. (Istimewa)

Dengan atmosfer yang edukatif, inspiratif, dan kompetitif, NESCO 2025 telah berhasil menjadi ajang pencetak pemikir muda yang siap membawa perubahan. Melalui ide-ide yang disuarakan dalam bentuk esai, peserta NESCO turut menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki andil besar dalam mewujudkan Indonesia yang lebih berintegritas dan berdaya saing.

Semangat dan antusiasme yang dibawa oleh para peserta dalam NESCO 2025 diharapkan tidak berhenti pada ajang ini saja, melainkan terus tumbuh dan mengakar dalam aksi nyata di masyarakat. NESCO bukan sekadar kompetisi, tetapi langkah awal bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait