Nanda – Wanedi Bertekad Jadikan Stadion Gajayana Bertaraf Internasional

Kota Malang Memilih Pemimpin

Stadion Gajayana (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Dr Ya’qud Ananda Gudban – H Ahmad Wanedi bertekad menjadikan Stadion Gajayana bertaraf internasional. Karenanya, hal ini masuk salah satu dari 25 program prioritasnya jika terpilih.

Terkait tekad tersebut, penambahan tribun Stadion Gajayana sebagai fokus utama.Calon Wakil Wali Kota Malang, H. Ahmad Wanedi, mengatakan, penambahan tribun sudah harus dilakukan agar bisa menampung jumlah penonton lebih banyak.

“Kita lihat saat Arema main apalagi Big Match jika main di Stadion Gajayana, kondisi stadion selalu penuh dan bahkan beberapa penonton sampai berada di luar stadion,” urainya.

Selain itu, stadion yang berdiri sejak sekitar tahun1924 itu dirasa perlu mendapat penambahan beberapa fasilitas tertentu. Sam Wanedi menilai, letak Stadion Gajayana sangat strategis karena berada di tengah kota.

Karena itu, jika dimanfaatkan dan difungsikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan semua pertandingan Arema akan digelar di stadion tersebut. Sejalan dengan itu, aspek perizinan juga diperhatikan.

“Selain itu, izin pemakaian untuk olahraga harus dipermudah, sehingga para stake holder bisa menggunakannya dengan tujuan memajukan dunia olahraga di Indonesia,” bebernya.

Bukan itu saja, sempat beberapa waktu lalu Stadion Gajayana menjadi home base salah satu tim sepakbola nasional. Melihat hal itu, Ahmad Wanedi juga menilai ada potensi jika Stadion Gajayana direvitalisasi khususnya ditambah kapasitas penontonnya.

“Peluang seperti ini harus kita bidik dengan baik. Karena itu penambahan kapasitas Stadion Gajayana kita masukkan sebagai program dalam 25 Aksi Menawan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya sempat mencuat revitalisasi Stadion Gajayana. Pemkot Malang berencana merevitalisasi Stadion Gajayana dengan menambah kapasitas tribun.

Kala itu, Pemkot Malang ingin menambah daya tampung penonton dari 25 ribu menjadi 60 ribu. Namun, hingga saat ini wacana tersebut tak kunjung terealisasi. (Coi/Ery)