Atlet Wushu Kota Malang Turut Antarkan Jatim Bawa Pulang Piala Presiden

Salah seorang atlet wushu andalan Kota Malang, Ahmad Ghifari Fuaiz, unjuk kemampuan. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kontingen Jawa Timur (Jatim) menuai sukses dalam Kejurnas Wushu memperebutkan Piala Presiden dan Piala Sultan Hamengku Buwono. Pada event yang berlangsung di Yogyakarta akhir pekan lalu ini, Jatim berhasil menjadi juara umum.

Torehan tersebut tidak lepas dari kontribusi para atlet asal Kota Malang. Setidaknya, arek-arek Malang turut menyumbang 7 emas, 1 perak, dan 1 perunggu yang membuat Jatim membawa pulang trofi bergilir, Piala Presiden.

Hasil ini menjadi kado spesial bagi HUT ke – 104 tahun Kota Malang. Sekertaris Wushu Indonesia, Kota Malang, Ninik Trisnowati, mengungkapkan sangat bangga atas torehan ini.

Raihan prestisius ini membuktikan bahwa potensi wushu dari Kota Malang begitu besar dan sudah bisa bersaing di level nasional. “Kami sangat bersyukur. Jatim bisa juara umum dan Kota Malang memberikan sumbangsih sangat besar. Kami apresiasi atlet yang bisa benar – benar jaga kesehatan, hingga mampu tampil maksimal,” ungkap Ninik.

Meski begitu, pihaknya tidak mudah puas dengan capaian ini. Ia berharap prestasi yang ada bisa terus berlanjut hingga level internasional.

“Yang terpenting kita harus menjaga. Agar tidak terus menurun. Karena wajib tidak berhenti sampai sini saja, namun bisa ke level internasional, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu sejajar dengan negara lain,” tandasnya.

Adapun atlet Kota Malang yang turut menggondol medali, yakni Ahmad Ghozali di nomor Duilian Junior A (1 emas), Ahmad Ghifari Fuaiz (3 emas) pada nomor Jianshu, Qianshu, dan Duilian Junior A, Aqila Gaidah Fuaiziah (2 emas) Nanquan dan Daoshu kategori Junior C, serta Maxell Yosafat (1 emas) nomor Tradisional junior A.

Sedangkan satu medali perak dipersembahkan oleh Ahmad Ghozali pada nomor Nangun kategori Junior A, dan perunggu oleh Ahmad Ghifari Fuaiz di nomor Chanquan Junior A. (Coi/Ery)