MALANGVOICE – Keberadaan Gembok Cinta tidk saja menuai kontroversi di masyarakat, tapi juga di kalangan anggota DPRD Kota Malang.
Ketua Fraksi Hanura-PKS, Ya’qud Ananda Gudban, menegaskan, hendaknya dalam membangun sesuatu untuk publik tidak mengadopsi nilai-nilai dan budaya barat secara mutlak.
“Nilai-nilai kearifan lokal harus tetap dijaga, terlebih dalam kaitan aqidah, itu jauh lebih penting bagi pembangunan karakter generasi muda dan masyarakat,” kata Nanda kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Sebab itu Nanda sepakat dengan MUI, karena pembangunan karakter pemuda dengan penanaman nilai aqidah yang kuat saat ini juga tengah dibangun, dengan slogan Malang Bermartabat.
“Kalau buat taman jangan yang berkonsep non character building, karena justru mendegradasi moral masyarakat.
Nanda menyarankan Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar menyesuaikan adat ketimuran saja, dan membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat ihwal pembangunan taman.
