MALANGVOICE – MWC NU Blimbing mengadakan sosialisasi dan pembagian SK jaringan pengelola zakat infaq dan shodaqoh di ranting NU Blimbing.
Pembagian itu diwakili ketua ranting masing-masing yang berjumlah 26 SK pada Rabu (13/5) di gedung MWC NU Blimbing.
Sosialisasi disampaikan Ketua Upziz Care-Laziznu Blimbing, Ahmad Faisal Atmanegara. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat PWNU Jatim perihal instruksi optimalisasi zakat, infaq, dan shodaqoh untuk lembaga dan jaringan struktural dan kultural NU.
Hal tersebut meliputi masjid, musala, ponpes, majelis taklim, rumah sakit, lembaga pendidikan korporasi, badan usaha, dan semisalnya di Jatim yang melakukan pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh.
“Ini diharap agar segera memproses legalisasi amil syari dengan menginduk kepada NU Care-Laziznu (menjadi JPZIS) serta keputusan Bahtsul Masail PWNU Jatim tentang legalitasnya,” katanya, Jumat (15/5).
Selain sosialisasi juga diadakan tanya jawab dan diakhiri salat Magrib berjemaah serta buka puasa bersama.
Wakil Sekretaris MWC NU Blimbing, sangat mendukung langkah ini. Hingga saat ini sudah ada SK yang bertambah.
“Jumlah SK JPZIS NU Care-Laziznu yang dibuat sudah bertambah menjadi 35 buah,” tandasnya.(Der/Aka)