MALANGVOICE – Pasca desa dan kelurahan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), giliran sekarang Musrenbang tingkat Kecamatan Kepanjen dihadiri seluruh kepala desa dan lurah di kantor kecamatan, siang ini.
Camat Kepanjen, Suadji, mengatakan, ada banyak perencanaan pembangunaan yang diusulkan oleh masing-masing warga melalui kepala desanya. Nantinya, usul-usul itu akan dibahas lalu disepakati mana yang lebih prioritas.
“Pembangunan yang penting untuk direalisasikan adalah Jembatan Lowokpepen, Desa Mojosari. Karena dusun ini terpisah oleh sungai sehingga jarak tempuhnya jauh dan harus memutar,” ungkap Camat kepada MVoice.
Jembatan itu, lanjutnya, adalah jembatan sub dusun yang penting di sana. Karena dusun itu, termasuk salah satu desa yang paling terbelakang di Kecamatan Kepanjen. Sehingga beberapa waktu lalu dicanangkan sebagai Desa Keluarga Berencana.
Selain jembatan itu, pembangunan infrastruktur lainnya juga diusulkan. Namun kebanyakan pembangunan jalan baru dan peningkatan jalan lama. Selain itu, pembangunan drainase juga diusulkan agar aliran air di musim hujan lancar.
“Kami masih rumuskan semuanya sampai ke anggaran dana yang dibutuhkan. Apalagi di Kepanjen ini tidak ada desa yang terisolir, semuanya dapat ditempuh. Nah yang desanya jauh-jauh, perlu kita tingkatkan,” tandasnya.