Museum HAM Omah Munir Lengkapi Destinasi Wisata Edukatif di Kota Batu

Konferensi Pers Museum HAM Omah Munir. (Anja a)
Konferensi Pers Museum HAM Omah Munir. (Anja a)

MALANGVOICE – Museum HAM Omah Munir bakal melengkapi destinasi wisata di Kota Batu. Proses pembangunan museum ini akan dimulai awal Desember 2018. Museum HAM Omah Munir merupakan museum display pertama di Asia Tenggara yang mengangkat konsep Hak Asasi Manusia.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan, gagasan pembangunan Museum HAM Omah Munir ini didukung dengan menyediakan lahan Pemkot Batu di Jalan Sultan Halim seluas 2000 meter persegi dengan sistem pinjam pakai. Sementara biaya pembangunan museum akan ditanggung Pemprov Jatim. Tentunya museum ini nantinya semakin meramaikan destinasi wisata edukatif di Kota Batu.

“Museum ini melengkapi Kota Batu sebagai kota wisata yang lengkap. Pemkot Batu bukan hanya mengucapkan terima kasih tapi juga mendukung gagasan ini. Semoga apa yang direncanakan bisa segera terlaksana,” kata Dewanti.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, hadirnya museum ini tentu akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu.

“Saat ini Kota Batu sudah punya berbagai museum, misal Museum Angkut, Museum Musik yang baru-baru ini, dan ditambah Museum HAM Omah Munir. Kami sangat optimistis nantinya museum ini bisa menjadi sarana wisata edukasi masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, gedung Museum HAM Omah Munir menampilkan eksebisi tentang perjuangan HAM di Indonesia dan dunia. Museum akan diisi aktivitas pendidikan HAM, diskusi, lokakarya, penerbitan, pelatihan, serta kegiatan seni. Museum ini juga ditujukan untuk mewadahi segala hal tentang aktivitas penegakan HAM, informasi perkembangan penanganannya di Indonesia, serta menjadi wahana bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman serta membumikan prinsip HAM dalam kehidupan bermasyarakat.(Der/Aka)