Museum Bentoel Dijual, Wali Kota Malang Pikir-pikir untuk Beli

Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di SMPN 25 Kota Malang. (Aziz Ramadani MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di SMPN 25 Kota Malang. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Kabar Museum Sejarah Bentoel dijual sampai di telinga Wali Kota Malang Sutiaji. Ia menyayangkan keputusan tersebut dan berencana membeli bangunan bersejarah pabrik rokok yang dirintis sekitar 1910 silam tersebut.

Sutiaji mengaku baru saja mendengar kabar dijualnya Museum Bentoel tersebut. Merespon itu, pihaknya bakal melakukan mediasi bersama DPRD Kota Malang. Salah satu pilihan solusi adalah dengan membeli.

“Karena Malang ini menjadi destinasi heritage, akan kami mediasi dengan dewan. Kalau bisa jangan dijual. Kalau terpaksa dijual, pemerintah akan mencoba melestarikan (dibeli),” kata Sutiaji kepada awak media, Senin (9/9).

Namun, lanjut dia, jika telah resmi terjual ke pihak lain, maka solusi lainnya dengan meminta alih fungsi.

Baca Juga: Museum Bentoel Dijual, Netizen Protes Surat Terbuka

“Kita alih fungsikan jika menjadi milik orang lain, bisa jadi (dibeli) kami masih mikir, dia minta berapa syukur- syukur dapat separuh (harga) nantinya nama Bentoel tetap muncul,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, pihak telah melayangkan surat undangan klarifikasi kepada pihak pemilik Museum Sejarah Bentoel.

“Besok baru bisa ketemu Mas,” ujar Ida dihubungi MVoice melalui pesan singkat.(Hmz/Aka)