Museum Angkut Komitmen Berantas Narkoba di Kota Batu

(dari kiri) Kepala BNN Kota Batu Heru Cahyo Wibowo dan Endang Achmad Shobirin, Operational Manager Museum Angkut, Senin (19/2).(Museum Angkut)
(dari kiri) Kepala BNN Kota Batu Heru Cahyo Wibowo dan Endang Achmad Shobirin, Operational Manager Museum Angkut, Senin (19/2).(Museum Angkut)

MALANGVOICE – Mewujudkan Kota Batu bebas narkoba, Museum Angkut Jawa Timur Park Group gandeng Badan Narkotika Nasional (BNN). Salah satu museum alat transportasi terbesar dan terlengkap di Indonesia ini resmi memasang papan bebas narkoba, Senin (19/2).

Pemasangan papan tersebut persis di halaman luar Museum Angkut, bersama BNN Kota Batu. Yakni disaksikan Heru Cahyo Wibowo kepala BNN Kota Batu sekaligus pemotongan pita sebagai tanda peresmian. Papan tersebut bertuliskan “Lingkungan Museum Angkut Kota Batu Bebas Narkoba”.

Dalam sambutannya, Heru mengatakan bahwa dalam penanggulangan bahaya narkoba ini banyak unsur dan elemen yang wajib terlibat, termasuk pihak atau pelaku wisata di Kota Batu.

“Tempat-tempat vital di Kota Batu ini banyak sekali yang rawan disalahgunakan sebagai tempat peredaran narkoba, khususnya di tempat-tempat wisata. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi apa yang hari ini dilakukan oleh pihak Museum Angkut,” ujar Heru.

Dia juga tak henti mengajak seluruh elemen masyarakat. Yakni bersama-sama dalam memerangi narkoba.

“Jangan sekali-kali coba-coba dengan narkoba. Tidak sedikit nyawa melayang hanya karena narkoba ini,” tutupnya.

Endang Achmad Shobirin, Operational Manager Museum Angkut mengungkapkan, bahwa pemasangan plang ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang dijalin dengan BNN Kota Batu.

“Secara rutin, kami juga mengadakan tes urin bagi seluruh karyawan Museum Angkut. Dan Alhamdulillah, tidak ada satupun dari karyawan kami yang kedapatan mengonsumsi narkoba,” ungkap Endang.

Pemasangan papan ini, lanjut Endang , diharapkan menjadi motivasi untuk semua masyarakat khususnya karyawan Museum Angkut. Tepatnya agar benar-benar menjauhi dan melawan peredaran narkoba.

“Jangan ada yang macam-macam di kawasan wisata kami (terkait narkoba). Motto bersama, ‘Saya, Kamu, Dia, Kita Semua, Anti Narkoba,” tukasnya.(Der/Ak)