Muluskan Jalan, Pemkot Batu Siapkan Rp 13 Miliar

Jalan Dewi Sartika masuk dalam rencana perbaikan. (Aziz Ramadani/MVoice)
Jalan Dewi Sartika masuk dalam rencana perbaikan. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Ruas jalan utama dan alternatif di Kota Batu tak lama lagi mulus total. Sebab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu segera realisasikan peningkatan jalan.

Proyek ini rencananya memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) yang sekitar 13,5 miliar. Ditergetkan rampung dalam waktu lima bulan, terhitung mulai Juli hingga November 2018.

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Alfi Nur Hidayat mengatakan, peningkatan pada beberapa jalan utama dan alternatif di Kota Batu bukan tanpa sebab. Hal ini karena lebar jalan yang sudah tidak lagi memadai. Bahkan berdampak pada kemacetan. Peningkatan ruas jalan ini meliputi, pelebaran jalan, pembangunan jalan, perbaikan drainase, dan box culvert.

“Kami akan melakukan peningkatan jalan. Mengingat hal ini sangat urgen (mendesak) untuk mengurai kemacetan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat dan wisatawan yang akan mengunjungi Kota Batu,” kata Alfi kepada MVoice, Jumat (27/7).

Beberapa titik yang dilakukan peningkatan jalan diantaranya, Jalan Areng-Areng – Karangmloko, Jalan Ichwan Hadi, Jalan Dewi Sartika, Jalan Imam Bonjol, Jalan Suropati, Jalan Beji – Oro-Oro Ombo, Jalan Temas – Pandanrejo dan Jalan Mojorejo – Junrejo. Untuk pelebaran jalan dengan pemasangan box culvert akan dilakukan di kiri dan kanan jalan di Jalan Areng-Areng – Karangmloko. Sedangkan untuk Jalan Suropati dilakukan pelebaran jalan. Sehingga nanti jalan tersebut akan dilebarkan rata-rata mencapai dua meter.

“Sedangkan untuk Jalan Temas – Pandanrejo dan Jalan Mojorejo – Junrejo kami lakukan pelebaran jalan dan pemasangan rigid beton. Tujuannya agar fungsi jalan. Baik jalan alternatif hingga utama bisa dimaksimalkan untuk memecah kemacetan,” sambung dia.

Alfi menambahkan, program perbaikan jalan ini bertujuan juga pengoptimalan fungsi jalan. Sehingga transportasi antar daerah satu dengan daerah lain dalam menunjang pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan penyebaran pembangunan dapat berjalan maksimal.

“Terutama Kota Batu yang tidak lain adalah destinasi wisata,” tutupnya.(Der/Aka)