Mulai Hari ini, Masyarakat Umum Dilarang Melintas UB

Rektor UB, Nuhfil Hanani. (Lisdya)
Rektor UB, Nuhfil Hanani. (Lisdya)

MALANGVOICE – Masyarakat umum yang biasa lewat Universitas Brawijaya (UB), mulai hari ini, Senin (28/1) tidak diperbolehkan melintasi kawasan UB.

Kebijakan ini diputuskan untuk mengurangi kemacetan dan antisipasi kehilangan kendaraan yang marak terjadi.

Telah diketahui, belum lama ini, gerbang keluar UB di Jalan Soekarno-Hatta juga ditutup. Hal ini merupakan imbauan langsung dari Wali Kota Malang, Sutiaji yang disampaikan oleh Rektor UB, Nuhfil Hanani belum lama ini.

“Pak Wali telepon ke saya. Dan memang itu biangnya macet,” kata Nuhfil.

Hanya kendaraan dosen, karyawan, dan mahasiswa dengan memakai stiker UB yang bisa masuk. Sementara bagi tamu akan diberi kartu identitas. Nantinya, tamu yang berkunjung ke UB harus meminta kartu tanda masuk pada petugas keamanan kampus yang berjaga di pintu gerbang.

“Kami berlakukan stiker sekarang mulai tanggal 28 semua karyawan mahasiswa pakai stiker. Ini juga untuk mengantisipasi kehilangan kendaraan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Pemkot Malang saat ini sedang berupaya memecah kemacetan di kawasan Jalan Soekarno – Hatta. Selain melakukan rekayasa lalu lintas, pintu gerbang keluar dari UB juga ditutup akibat dari kebijakan ini.(Hmz/Ulm)