MALANGVOICE – Pembangunan instalasi pengelolaan sampah di Tempat Pembuanhan Akhir (TPA) Supit Urang mulai digarap tahun ini. Ditargetkan, proyek ini rampung pada 2019 mendatang.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, memaparkan, pada 2017 ini proses pembangunan memasuki pengerjaan Detail Engineering Design (DED) dan lelang. Sementara itu, pengerjaan fisik digarap pada 2018 hingga 2019 mendatang.
Sutiaji menegaskan, pembangunan dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang menggandeng Bank Pembangunan Jerman dan hibah dari Kedutaan Swiss melalui program di SECO (Economic Development Cooperation).
“Kami (Pemkot) hanya menyiapkan lahan, dan semuanya sudah siap,” kata alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang itu, Senin (27/3).
Mantan anggota DPRD Kota Malang ini menjelaskan, sanitary landfill merupakan sistem pembuangan dan penumpukan sampah ke suatu lahan berbidang cekung. Di lahan itu, dilaksanakan proses pemadatan dan penutupan dengan tanah.
Pada dasar tempat pembuangan akan dipasang pipa pengalir air lindi yang kemudian diolah menjadi energi. Di antara sel-sel sampah, dipasang pula pipa-pipa penangkap gas metan yang kemudian diolah menjadi energi.
“Metode ini dapat menghilangkan polusi udara, jadi tidak akan ada bau menyengat,” pungkas Sutiaji.