MALANGVOICE – Komitmen dalam mendukung dunia pendidikan vokasi terus ditunjukkan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) selaku distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Melalui sinergi berkelanjutan dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), MPM Honda Jatim bersama PT Astra Honda Motor (AHM) secara konsisten mendorong penguatan pendidikan vokasi berbasis industri sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan terhadap kegiatan yang diselenggarakan SMK Turen Kabupaten Malang, yakni SMK Turen Modif Exhibition & Contest 2025. Kegiatan yang digelar di lingkungan SMK Turen ini menjadi wadah pengembangan kreativitas siswa, sekaligus sarana penerapan kompetensi vokasi secara nyata.

Mudik Aman dan Nyaman Bersama Bale Santai Honda 2025, Layanan Prima Sepanjang Jalur Mudik Jawa Timur
Sebanyak 140 unit sepeda motor modifikasi karya siswa ditampilkan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Desember 2025. Beragam konsep modifikasi dihadirkan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga tetap fungsional, aman, sesuai standar, serta masih layak digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan aktivitas positif bagi siswa setelah ujian, agar mereka tetap produktif sekaligus dapat menyalurkan kreativitas dan kompetensi otomotif yang dimiliki,” ungkap Tulus Karyadi, Spd., Kepala SMK Turen Kabupaten Malang.
Sebagai bagian dari penguatan link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), SMK Turen menjalin kerja sama dengan jaringan AHASS, salah satunya melalui implementasi Teaching Factory (TEFA) bersama AHASS Lancar Motor Turen. Kolaborasi ini menghadirkan bengkel praktik berbasis industri yang menjadi sarana pembelajaran langsung bagi siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda.
“Pendidikan vokasi merupakan fondasi penting dalam menyiapkan generasi yang siap kerja. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, melalui pembinaan SMK binaan dan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), kami ingin memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri otomotif,” ujar M. Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.
Dalam proses pembelajaran, MPM Honda Jatim membekali guru dan siswa dengan materi teknologi sepeda motor Honda yang relevan dengan perkembangan industri, mulai dari sistem injeksi PGM-FI, sistem kelistrikan, hingga teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor modern. Para guru produktif juga mendapatkan pelatihan serta pembaruan kompetensi secara berkala guna memastikan proses belajar mengajar tetap selaras dengan standar industri.
MPM Honda Jatim menilai bahwa kegiatan vokasi seperti pameran, kompetisi keterampilan, hingga praktik langsung di bengkel industri merupakan bagian penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kompetensi siswa SMK.
Berbagai dukungan konkret terus diberikan, mulai dari pembinaan kurikulum TSM Honda, peningkatan kompetensi guru, implementasi TEFA bersama AHASS, hingga penyelenggaraan kegiatan edukatif dan kompetitif, sebagai bagian dari upaya mencetak lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan siap terjun ke dunia industri.(der)