Moving Home, Konsep Belajar Inspiritatif di Mana Saja, dengan Siapa Saja

Pembelajaran di kelas (anja)
Pembelajaran di kelas (anja)

MALANGVOICE – Belajar tidak harus di dalam kelas. Di luar kelas, siswa juga bisa menerima ilmu dari siapapun.

Sekolah Dasar Anak Saleh sukses menerapkan konsep belajar Moving Home. Sebuah aktivitas belajar di rumah teman setiap tiga bulan sekali.

Wakasek Kesiswaan, Noor Jehhan MPdi, menjelaskan, dalam aktivitas Moving Home, setiap kelas akan mendatangi rumah temannya. Setiap orangtua yang rumahnya dikunjungi siswa harus siap menjadi narasumber belajar siswa. Guru hanya mengawasi saja.

“Tema belajar juga disesuaikan. Misalkan topiknya memasak, maka siswa mendatangi wali murid yang berprofesi sebagai koki atau punya bisnis catering. Hampir mirip seperti kelas inspirasi jadinya,” paparnya saat ditemui MVoice.

Noor Jehhan (anja)
Noor Jehhan (anja)

Banyak sekali pilihan tema dan profesi baru yang bisa diketahui anak-anak. Kelas bisa mendatangi gardener profesional, pengerajin, bahkan ibu rumah tangga. Manfaatnya, siswa akhirnya terbuka dengan wawasan baru dan punya cita-cita yang beraneka ragam.

“Selain menanamkan pengalaman yang berarti dan menginspirasi mereka, secara tak langsung orangtua juga mendapatkan pengalaman berharga membagikan ilmunya ke siswa,” katanya.

Pada akhir kegiatan, siswa kelas 1 biasanya bergantian menceritakan pengalaman tak terlupakannya ke teman-teman di sekolah. Sedang bagi siswa yang lebih tua, siswa kelas 6 misalnya, harus mengumpulkan laporan berupa essai.

“Aktivitasnya seru tapi tetap berpedoman pada target belajar,” katanya