Mosi Tidak Percaya pada Pengurus Selimuti KONI Kabupaten Malang

Atlet angkat berat Kabupaten Malang, yang berhasil sumbang medali. (Mvoice/Humas KONI Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Kabar mosi tidak percaya merebak di internal KONI Kabupaten Malang dari cabang olahraga kepada personil pengurus.

Kabar ini menyusul keberhasilan KONI Kabupaten Malang membawa kontingen di urutan ke empat saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 lalu.

Gelar Porprov sendiri berlangsung di empat daerah, yakni Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.

Saat itu Kabupaten Malang meraih 47 medali emas, 51 perak, dan 59 perunggu dengan total poin 349, di bawah Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Sidoarjo.

Humas KONI Kabupaten Malang, Cahyono berharap masalah ini segera diselesaikan mengingat dalam
organisasi tidak ada yang sempurna.

“Pasti ada saja kekurangannya sehingga apapun persoalannya, harus diselesaikan dengan musyawarah,” harapnya kepada Mvoice, Senin (25/7).

Ditambahkan, para manager dan atlet KONI Kabupaten Malang telah berjuang mati-matian di Porprov VII Jatim, sehingga bisa menaikkan peringkat dari lima besar menjadi empat besar.

Harapan Cahyono ini juga terkait para manager dan atlet Kabupaten Malang akan mempersiapkan diri berlaga di Porprov VIII Jawa Timur (Jatim) tahun 2023 dengan target masuk tiga besar.

Gelaran ini berlangsung di Sidoarjo Raya, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Jombang.

“Untuk Porprov VIII Jatim 2023 mendatang target kami (KONI) masuk tiga besar, tapi sekarang muncul rumor dari beberapa cabor mosi tidak percaya kepada salah satu personil pengurus terkait pemberangkatan atlet Kabupaten Malang dalam mengikuti Porprov VII Jatim 2022,” ucapnya.

Menurut Cahyono, raihan di Porprov VII merupakan prestasi membanggakan, jika dilihat dari anggaran KONI Kabupaten Malang dalam memberangkatkan atlet di Porprov VII Jatim sangat minim dan jauh dari ideal.

Dengan perjuangan para manager dan atlet KONI Kabupaten Malang tersebut, lanjut Cahyono, sangat disayangkan jika rumor dari beberapa cabor mosi tidak percaya kepada salah satu peronal pengurus dibiarkan begitu saja.

“Kalau melihat semangat yang begitu tinggi dari manager dan atlet, serta semua pengurus, Kabupaten Malang bisa meraih empat besar, sangat disayangkan jika rumor itu (Mosi tidak percaya Cabor) di biarkan, harus segera digelar musyawarah untuk mencari mufakat,” pungkasnya.(end)