Moreno Beri Pengawasan Khusus Penyaluran BST Kabupaten Malang

Moreno Soeprapto
Moreno Soeprapto. (Istimewa)

MALANGVOICE – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra, Moreno Soeprapto, memberi pengawasan khusus terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 di Kabupaten Malang. Tujuannya agar bantuan itu tersalurkan dengan baik ke masyarakat.

Moreno mengatakan, sejak awal ia sudah berkoordinasi dengan Bupati Malang, HM Sanusi dan Kemensos dalam mendata calon penerima BTS agar tepat sasaran.

“Saya menginstruksikan tim Moreno Champion Center untuk turun ke lapangan ketika proses pencairan BST di Kabupaten Malang,” katanya sesuai rilis yang diberikan, Minggu (7/6).

Dalam pantauan tim Moreno Champion Center, ada beberapa catatan yang dirasa perlu diperbaiki ke depan meski sudah dibilang cukup baik penyaluran BST tersebut. Antara lain masih banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan Covid-19.

“Kami masih menemukan tindakan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 dan berharap hal-hal ini dapat diperbaiki pada pencairan tahap kedua dan ketiga,” ujarnya.

Selebihnya, Moreno mengapresiasi kerja keras Dinas Sosial Kabupaten yang bekerja “all out” dengan rela bekerja lembur hingga deadline yang ditetapkan oleh Kemensos untuk mengirimkan data-data calon penerima BST.

Ketua DPC Gerindra Kota Malang ini berpesan agar seluruh elemen masyarakat Kabupaten Malang bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Caranya dengan mengikuti arahan dari pemerintah pusat hingga daerah.

Semenjak diberlakukan PSBB Malang Raya, Moreno melihat banyak masyarakat yang kesulitan ekonomi. Mulai pedagang kecil, sopir, pekerja harian, guru, hingga pekerja kelas menengah.

“Pandemi ini jelas membuat resah karena mengancam kesehatan dan juga kesejahteraan. Dampaknya ini dirasakan langsung masyarakat, karena itu ayo mari bergandengan tangan dengan pemerintah agar bisa melalui pandemi ini,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Biro Perencanaan Kementerian Sosial RI terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid 19 di Kabupaten Malang Adhy Karyono berharap proses penyaluran bansos tunai dapat berjalan dengan baik cepat, tertib dan memeperhatikan protokol kesehatan.

“Harapan saya bahwa proses penyaluran bansos tunai dapat berjalan dgn baik cepat, tertib dan memperhatikan protokol kesehatan. Bilamana ada penerima bantuan ditemukan masih tidak sesuai kriteria penerima, silahkan Pemerintah Kabupaten Malang melakukan evaluasi dan nanti lakukan pemutakhiran atau penggantian nama untuk tahap berikutnya,” tandas Adhy.(der)