Mobil Box Tabrak Tiang Listrik, Sopir Kabur ke Kolong Jembatan Splendid

DS yang sedang dibujuk petugas agar mau dievakuasi menuju Rumah Sakit, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Seorang pria berinisial DS warga Jabung, Kabupaten Malang diduga mencoba kabur menuju kolong jembatan Splendid usai mobil box yang dikemudikannya menabrak tiang listrik Jalan Majapahit, Kota Malang.

Menurut keterangan salah satu warga, Nur, kejadian bermula saat mobil mobil box dari arah Bundaran Tugu melaju ke arah Jalan Majapahit.

“Menurut informasi saat melintasi jembatan (Jembatan Majapahit) sekitar jam 10.00, mobil box itu nyerempet mobil lain dan motor. Lalu tancap gas hingga menabrak tiang listrik itu,” ujarnya saat ditemui Mvoice, Kamis (7/10).

Setelah menabrak tiang listrik di Jalan Majapahit, DS langsung keluar dan berlari melalui pemukiman warga menuju kolong jembatan Splendid.

“Nggak tau capek atau bagaimana, dia akhirnya terkapar di bawah jembatan itu,” kata Nur.

Mobil Box yang menabrak tiang listrik Jalan Majapahit, (Bagus/Mvoice).

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi mengatakan, DS kabur karena takut dilaporkan mencuri mobil box di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang.

“Mobil bernopol L 8128 VK yang terlibat laka tunggal itu sempat dilaporkan telah terjadi curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor),” ucap dia melalui pesan singkat WhatsApp.

Ia menduga saat DS mencoba kabur kehilangan konsentrasi dan akhirnya menabrak tiang listrik tersebut.

“Kendaraan berjalan dari arah Utara ke Selatan diduga kurang konsentrasi menabrak tiang Telkom,” terangnya.

Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, petugas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI) dan pihak Kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, namun DS menolak.

Butuh waktu kurang lebih 20 menit untuk membujuk DS agar mau dievakuasi.

Kapolsek Klojen, AKP Domingos Ximenes yang turut hadir untuk membantu evakuasi menyampaikan DS kini telah dibawa menuju Rumah Sakit (RS) untuk menjalani perawatan.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah yang bersangkutan di bawa ke RS. Kalau sudah sehat baru kita mintai keterangan lebih lanjut,” tandasnya.(end)