MALANGVOICE – Angka kecelakaan yang terus meningkat di Kota Batu, ditanggapi serius Satuan Lalu Lintas Polres setempat. Tahun ini, satuan yang dipimpin AKP Inggit Prassetiyanto itu yakin dapat menekan angka kecelakaan.
Rencana itu diimplementasikan dengan mengadakan razia kendaraan bermotor setiap hari. Dengan adanya razia, warga akan lebih waspada sehingga sadar menggunakan kelengkapan berkendara, serta lebih menaati aturan lalu lintas.
“Tahun 2015 lalu, di Kota Batu ada 173 kasus kecelakaan. Hal ini tentunya bukan kabar baik sehingga harus kita tekan. Kami gelar operasi hanya sebagai penyadaran, tentunya butuh kerja sama masyarakat agar lebih tertib di jalan raya,” ungkap Inggit kepada MVoice.
Gelar operasi sendiri sudah dilaksanakan setiap hari di beberapa titik. Inggit tidak membuat jadwal statis untuk razia tersebut, melainkan kondisional. Hal itu untuk menambah kewaspadaan warga agar tertib.
Upaya razia ini, lanjut Inggit, didukung Polda Jatim dengan program operasi sistem potensial point target (SPPT). Karena di Jawa Timur sendiri, kecelakaan juga meninggal sebanyak 8,65 persen. Tujuan operasi SPPT ini sama, untuk menekan angka kecelakaan.
“Kecelakaan awalnya dipicu penggunaan kendaraan yang tidak standar pabrikan. Jadi dalam razia ini, kami akan lihat detil sampai di ukuran ban, spion, juga helm yang tidak standar akan kami tilang,” tegasnya.
Sebagai penanggung lalu lintas di Kota Wisata Batu, Inggit menghimbau kepada masyarakat untuk melengkapi dan menggunakan kendaraan yang sesuai standartnya, serta selalu mentaati peraturan lalu lintas.
