Minim Fasilitas, Atlet Kabupaten Gabung ke Kota Malang Demi Prestasi

Atlet Sepatu Roda Kabupaten Malang yang bergabung di klub MILS saat berlaga di Kabupaten Lumajang. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Demi menorehkan prestasi, banyak atlet asal Kabupaten Malang memilih bergabung dengan tim Kota Malang. Alasannya para atlet mengeluhkan fasilitas latihan tidak memadahi.

Keluhan itu dirasakan atlet sepatu roda Kabupaten Malang, yang harus memilih bergabung dengan klub Malang Inlline Skate (MILS) Kota Malang untuk bisa berlaga di event Nasional kejuaraan Mahameru Open roller skate yang digelar di Kabupaten Lumajang, pada 3-5 Maret 2023.

“Untuk berlaga di kejuaraan Mahameru Open roller skate, anak-anak bergabung di MILS, dan Alhamdulillah bisa meraih prestasi,” ucap salah satu wali atlet sepatu roda Kabupaten Malang, Agustyah Isnaini saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).

Baca juga:
Olahan Kripik Buah Surya Mas Kota Batu Petik Hasil Manis Gara-gara Ini

Ratusan Petinju Ramaikan Kejuaraan Tinju Amatir March to Glory

Dua Game Startup Shireishi Production Siap Saingi Jepang dan Korsel

Wanita yang akrab disapa Neni ini menjelaskan, dipilihnya klub MILS untuk berlatih itu karena fasilitas latihan di Kabupaten Malang hingga saat ini masih dalam kondisi rusak akibat adanya tragedi Kanjuruhan.

“Tempat latihan di Kabupaten Malang rusak akibat tragedi Kanjuruhan, tapi sampai saat ini belum adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Malang, tapi itu tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk meraih prestasi,” jelasnya.

Neni menegaskan, dalam event tersebut, atlet sepatu roda Kabupaten Malang berhasil meraih Juara Umum 1, yang mana para atlet Kabupaten Malang berhasil meraih 5 medali dari kategori eliminasi 5 Km, Marathon 10 Km, 1000 meter, serta rellay 3.000 M, sedangkan untuk kelompok umur (KU) 10-14 tahun, dan perunggu untuk Senior, dan Junior.

“Bahkan Ketua PORSEROSI Kabupaten Malang berharap sirkuit sepatu roda yang ada di stadion Kanjuruan untuk segera di perbaiki agar bisa dijadikan tempat berlatih demi pencapaian prestasi pada event PORPROV yang akan di laksanakan beberapa bulan kedepan,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Neni, Ketua PORSEROSI Kabupaten Malang Priyo ‘Bogank’ Sudibyo berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI bisa memberi apresiasi kepada atlet-atlet Sepatu Roda yang sudah berjuang untuk berlatih pagi dan sore demi mencapai prestasi.

“Ketua kami (PORSEROSI Kabupaten Malang) berharap ada perhatian dari Pemkab Malang, paling tidak sirkuit sepatu roda cepat di perbaiki,” tandasnya.(der)