Miliki Peran Strategis, Bakesbangpol Tingkatkan Kapasitas Ormas di Kota Malang

Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri peningkatan kapasitas ormas di Hotel Grand Palace, Selasa (13/10). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Organisasi Masyarakat (Ormas) memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Merespon itu, Pemkot Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar peningkatan kapasitas ormas di Hotel Grand Palace Malang, Selasa (13/10).

Kegiatan bertajuk ‘peningkatan peran dan fungsi ormas dalam pembangunan nasional’ itu diikuti sekitar 140 orang peserta dari 70 ormas yang ada di Kota Malang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, bahwa masyarakat Kota Malang sangat berkomitmen serta konsisten pada satu tujuan nasional sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar RI 1945.

“Atas nama pemerintah Kota Malang, saya mengimbau dan mengajak kita semua tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan sebagai alat perekat kepada masyarakat di lingkungan masing-masing dengan mendorong masyarakat untuk lebih dewasa,” ujarnya.

Ia juga berterimakasih terhadap peran ormas di Kota Malang untuk membangun kota dengan prinsip-prinsip idealisme yang terus dipertahakan oleh masing-masing.

“Munculnya trust dari ormas pada Pemerintah Kota Malang juga menjadi satu poin penting yang harus kita apresiasi. Karena dengan adanya kepercayaan tersebut maka legitimasi pemerintah di hadapan masyarakat juga lebih baik sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diterima dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Zulkifli Amrizal menjelaskan bahwa, selaku pembina ormas telah melakukan berbagai kegiatan. Seperti memantau setiap kegiatan ormas yang ada sekaligus meningkatkan kapasitas ormas dalam rangka suksesnya pembangunan di Kota Malang.

“Melalui kegiatan ini pula kami ingin terjadi peningkatan harkat dan martabat ormas yang ada di Kota Malang sehingga eksistensinya tetap terjaga,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT dan Rektor Universitas Gajayana Malang, Prof. Dr. Dyah Sawitri dengan moderator dari media expert; Dewi Yuhana.(der)