MICE Jadi Salah Satu Faktor Peningkatan Okupansi Hotel di Kota Malang

Ilustrasi Whiz Prime Hotel, Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Kembali diperbolehkannya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) saat PPKM, menjadi salah satu faktor peningkatan okupansi hotel di Kota Malang.

“Okupansi hotel naik karena kegiatan MICE itu sudah mulai dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Senin (4/10).

Ia pun menyampaikan untuk okupansi hotel di Kota Malang saat ini telah mencapai antara 47 persen sampai 60 persen, menurut laporan yang didapat dari Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Malang.

“Memang selama Kota Malang masuk PPKM Level 3 mulai ada beberapa relaksasi kegiatan masyarakat seperti MICE. Sehingga okupansi Hotel bisa meningkat secara perlahan,” tuturnya.

Dari situ, Ida berharap Kota Malang bisa segera menjadi Level 2 versi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga aktivitas perekonomian dari sektor pariwisata bisa kembali menggeliat.

Lebih lanjut, Disporapar Kota Malang kini terus melakukan penguatan di sejumlah tempat wisata. Seperti, pendataan tempat wisata yang belum menggunakan aplikasi peduli lindungi serta menggencarkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) bagi hotel dan restoran.

“Kami melengkapi dulu aplikasi PeduliLindungi yang dipersyaratkan itu kemudian, penguatan CHSE. Jadi di Kota Malang untuk sertifikat CHSE itu sekitar 70-an hotel dan restoran,” ttandasnya.(der)