*(Oleh: Adha Cinde Balqis C.F
Semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula teknologi yang ada. Untuk saat ini kepemimpinan digital sangat penting untuk diaplikasikan pada pemerintahan. Tak terkecuali di Kota Malang yang juga menunjukkan perkembangan kepemimpinan digital dalam beberapa tahun terakhir ini. Pemerintah daerah Kota Malang menjadikan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata Kelola pemerintahan.
Hal ini terbukti dengan berhasilnya Kota Malang meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Top Digital Award pada tahun 2023 lalu, yaitu Top Digital Implementation Level Bintang 5, Top Chief Information Officer (CIO) atas penguatan manajemen dan tata kelola digital pada Diskominfo Kota Malang dan yang terakhir adalah penghargaan Top Digital Leader yang diberikan kepada Wahyu Hidayat yang saat itu menjabat sebagai PJ Wali Kota Malang. Penghargaan ini mencerminkan suksesnya pemerintahan Kota Malang dalam menjalankan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan penguatan manajemen digital di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Peringati Hardiknas, Wali Kota Malang: Pendidikan Harus Mbois dan Naik Kelas
Pemerintah Kota Malang juga memajukan bidang ekonomi dengan membangun Malang Creative Center (MCC) yang bertujuan untuk menguatkan ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang turut menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka yang menjadi cara Pemerintah Kotaa Malang untuk memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan nyaman sebagai wujud smart governance.
Transformasi digital yang dilakukan pemerintah Kota Malang tak hanya terbatas pada bidang teknologi dan ekonomi, namun juga meliputi perubahan budaya organisasi dan peningkatan literasi digital pada masyarakat. Pemerintah menegaskan pentingnya bermedia sosial yang bijak dan pemanfaatan teknologi informasi secara positif sehingga dapat meningkatkan literasi digital pada masyarakat Kota Malang.
Namun, dalam keberhasilan Pemerintah Kota Malang dalam penerapan kepemimpinan digital ini pastinya ada tantangan yang dihadapi oleh mereka. Kesenjangan digital menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh PemKot Malang karena tidak semua daerah di Kota Malang mempunyai akses yang mudah untuk menjangkau teknologi informasi. Selain itu tingkat kesadaran penggunaan teknologi secara bijak pada Masyarakat masih sangat kurang oleh karena itu, Pemerintah menekankan peningkatan literasi digital untuk mencegah penyalahgunaan teknologi. Meskipun begitu Pemerintah Kota Malang harus terus berusaha untuk mengatasi tantangan tersebut dan terus mengoptimalkan penerapan transformasi digital untuk menwujudkan Kota Malang yang cerdas dan berkelanjutan.
