Meski Pandemi Covid-19, Bapenda Kabupaten Malang Optimistis Penuhi Target Pajak PBB

MALANGVOICE – Meski dilanda pandemi Covid-19, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang optimistis, pendapatan dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) melampaui target.

Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengakui, dampak pandemi mempengaruhi hampir seluruh sektor, namun tidak mempengaruhi penerimaan PBB di Kabupaten Malang.

“Penerimaan pajak daerah sektor PBB sejak Januari lalu telah mencapai 65 persen atau Rp54 miliar dari target Rp91 miliar. Jadi kurang 35 persen,” ucap Made, Senin (6/9).

Baca juga: PTM Dimulai, Bus Sekolah Gratis dan Murid Tak Wajib Berseragam

Made menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut, dirinya terus berupaya untuk menggenjot pendapatan pajak dari sektor PBB tersebut.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, peningkatan drastis ketika mendekati masa jatuh tempo.

“Dalam beberapa hari ini, yang masuk sudah mencapai Rp3,9 miliar, saya yakin Desember nanti terpenuhi target itu,” terangnya.

Baca juga: Kegiatan PTM Terbatas di Kabupaten Malang Dipastikan Mulai Digelar Besok

Untuk memenuhi target tersebut, lanjut Made, Bapenda Kabupaten Malang gencar mendatangi langsung para wajib pajak (WP), agar mereka melunasi kewajiban pajaknya.

Selain itu dia juga mempunyai beberapa cara apik untuk mendulang perolehan pajak.

“Kami jemput bola, para WP kami datangi hingga tingkat desa. Kami terus sosialisasikan, teman-teman camat dan perangkat desa selalu kami ingatkan, supaya masyarakat bisa saling mengingatkan,” jelasnya.

Baca juga: Uji Coba PTM dimulai, SMPN 20 Kota Malang Manfaatkan Gasebo Hingga Lab Komputer untuk Kelas

Selain melakukan jemput bola, dirinya juga mempermudah pelayanan pembayaran dengan memaksimalkan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Pajak Daerah Mandiri (Sipanji).

“Jadi mereka bisa membayarkan pajak melalui aplikasi itu. Sehingga tidak perlu repot,” tegas pria yang juga merangkap pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang itu.

Made menambahkan, saat ini Bapenda terus mengedepankan keterbukaan informasi terkait pembayaran pajak, yang diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus meningkat, dan lebih tertib memenuhi kewajibannya membayar pajak.

“Tidak ada ruginya bayar pajak. Nanti kan semuanya juga akan kembali kepada pada masyarakat. Entah dalam bentuk akses jalan yang lebih memadai, infrastruktur, ataupun hal yang lainnya,” tutupnya.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait