Meski Kerap Diperbaiki, Lubang Jalan di Kota Malang Masih Bertebaran

Petugas lapangan melaksanakan penambalan jalan berlubang. (Muhammad Choirul)
Petugas lapangan melaksanakan penambalan jalan berlubang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang menyebutkan, hingga saat ini jalan dengan kondisi baik dan sedang mencapai 1.038,59 Km dari total panjang jalan 1.221,39 Km. Meski begitu, lubang jalan masih kerap ditemui dan sering kali menjebak pengendara kendaraan bermotor.

Padahal, berdasarkan data tahun 2017, DPUPR telah melakukan perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 124,887 Km. Rinciannya, kegiatan pembangunan sepanjang 47,194 Km dan pemeliharaan sepanjang 77,693 Km.

Seringnya perbaikan jalan yang dilakukan seakan tak membuat ‘penyakit’ jalan berlubang reda. Hal ini juga diakui para petugas lapangan yang setiap hari mengerjakan perbaikan jalan.

Edi Saiful misalnya, bahkan tak mampu merinci banyaknya lubang jalan yang pernah ia tambal. “Banyak sekali (jumlah lubang jalan) kalau dihitung bisa ribuan. Misalnya di Jalan Suropati ini saja ada lebih 10 titik,” ungkapnya, Jumat (16/2), di sela menjalankan tugasnya.

Dalam sehari, dia tidak hanya mengerjakan penambalan pada satu ruas jalan. Edi dan beberapa petugas lain hari ini misalnya, juga mengerjakan perbaikan di Jalan Mahakam.

“Sehari bisa dua sampai empat jalan. Malam pun kalau sedang cerah kami garap, karena sering hujan dan tugas penambalan jalan terus masuk,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso, tidak menampik banyak menerima keluhan terkait jalan berlubang. Dia menyebut, setiap tahun keluhan serupa selalu muncul saat musim penghujan.

“Kami setiap hari melakukan perbaikan. Sekuat apapun kualitas pembangunan jalan, kalau tergenang air pasti rusak. Selain itu juga ada faktor lain, misalnya beban lalu lintas yang di luar beban rencana,” papar pria yang akrab disapa Soni ini.(Coi/Aka)